Kepsek Ajak Siswi SMA Cek Lokasi Camping, Nginap di Hotel Lalu..

Kepsek Ajak Siswi SMA Cek Lokasi Camping, Nginap di Hotel Lalu.. HorasSumutNews.com - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - MEDAN – Seorang kepala sekolah (kepsek) berinisial S mengajak siswi SMA, sebut saja Mawar, pergi mengecek lokasi camping. Di tengah jalan, keduanya nginap di hotel dan terjadilah sesuatu yang diinginkan sang kepsek. Medan, Medan News,

HorasSumutNews.com - Berita Terkini Terbaru Hari Ini -  MEDAN – Seorang kepala sekolah (kepsek) berinisial S mengajak siswi SMA, sebut saja Mawar, pergi mengecek lokasi camping. Di tengah jalan, keduanya nginap di hotel dan terjadilah sesuatu yang diinginkan sang kepsek.
Siswi salah satu SMA di Medan itu ditiduri sang kepsek setelah sebelumnya diberi air mineral berisi obat tidur. Setelah siswi SMA tidur, sang kepsek menjalankan aksi bejatnya.
Tak terima perbuatan S, siswi yang tinggal di Jalan Kawat Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, itu akhirnya melaporkan sang kepsek ke polisi.
nformasi yang dihimpun Jumat, dalam menjalankan aksinya, oknum kepsek tersebut berpura-pura mengajak korban yang aktif dalam pramuka. Korban diajak pelaku melakukan survei lokasi camping yang akan dilaksanakan oleh sekolahnya di Sibolangit.
Korban kemudian diminta bertemu di halaman sekolah. Korban pun datang diantar pacarnya, JF (15) pada Sabtu sekira pukul 22.00 WIB.
Setelah bertemu, pelaku dan korban berangkat ke Sibolangit dengan mengendarai sepeda motor. Namun, di pertengahan jalan tiba-tiba pelaku beralasan ada janji dengan temannya. Pelaku pun membawa korban masuk ke Hotel Sayna Kamar VIP-A 3 Jalan Jamin Ginting Pancur Batu.
Sesampainya di dalam kamar, pelaku yang telah merencanakan sebelumnya melakukan segala cara. Mulai dari merayu korban hingga mengiming-iminginya. Akan tetapi, korban tetap menolak untuk berhubungan badan.
Tak putus asa, pelaku lalu menawarkan air mineral yang telah dicampur obat tidur. Korban yang tak curiga meminumnya. Akibatnya, tak berapa lama korban tertidur. Saat itulah pelaku menggerayangi dan memperkosa korban.
Setelah diperkosa, pelaku lalu tertidur. Di saat pelaku tidur, korban terbangun dan sadar kemaluannya terasa nyeri. Bahkan, resleting celananya terbuka dan tubuhnya dalam kondisi dipeluk pelaku.
Karena kondisi masih larut malam dan jauh dari rumah, korban memilih tidur kembali. Keesokan harinya, Minggu siang, korban diantar pulang.
Dengan rasa takut, korban yang tak mampu lagi menyimpan aibnya menceritakan kepada orang tuanya. Setelah diceritakan, tanpa buang waktu, korban bersama ayahnya  Didi Kesuma Jaya (40) melaporkan sang kepsek ke Polresta Medan (Nomor STTLP/3443/K/XII/2015/SPKT Resta Medan).
“Saya harap pelaku segera ditangkap, kita takutnya banyak korban lain yang berjatuhan,” harap ayah korban, Didi Kesuma Jaya.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :