Putri Bung Karno Ikut Demo 4 November. Bukti Tidak Ada Islam Radikal

PERAWANGPOS -- Rachmawati Soekarnoputri telah menyatakan mendukung dan akan ikut dalam aksi massa tuntut proses hukum “penista agama” Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Penegasan itu disampaikan Rachmawati usai bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab.

Pengamat politik Muslim Arbi menilai, keikutsertaan Rachmawati pada aksi massa 4 November 2016 di depan Istana menjadi bukti bahwa tidak ada “Islam radikal” dalam aksi yang akan diikuti jutaan massa itu.

“Yang menggulirkan campur tangan Islam radikal dalam aksi 4 November itu kelompok liberal pendukung Ahok,” tegas Muslim (01/11).

Muslim menegaskan, bergabungnya Rachmawati Soekarnoputri menandakan tidak ada masalah hubungan antara kaum nasionalis dan Islam. “Yang diperjuangkan 4 November 2016 itu penegakan hukum atas penistaan agama oleh Ahok,” papar Muslim.

Kata Muslim, demo besar 4 November 2016 ingin mencari keadilan di negeri Indonesia atas penistaan agama olehAhok. “Ini tidak ada hubungannya dengan Pilkada DKI, Islam radikal dan sebagainya. Ini meminta keadilan bagi penista agama oleh Ahok,” jelas Muslim.

Sebelumnya, Rachmawati Soekarnoputri memastikan ikut bergabung dalam aksi damai 4 November. “Undangan beliau (Habib Rizieq), saya bersedia hadir nanti tanggal 4, Insyallah. Tapi, saya meminta apa yang akan kita lakukan nanti demi bangsa dan negara ke depan,” ungakap Rachmawati (31/10).

“Jadi masalah yang akan diperjuangkan jelas. Yaitu masalah penegakan hukum di negara kita. Sebab, gimanapun negara kita ini adalah negara hukum, tidak boleh ada tebang pilih, tidak ada unsur pilih kasih,” tegas Rachmawati.

Sumber : Intelijen

Subscribe to receive free email updates: