Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus IV Blora bergantian bubuhkan tanda tangan di spanduk putih. (foto: dok-teg) |
Tidak hanya mahasiswa saja, puluhan dosen juga mengikuti aksi simpatik tersebut dengan membubuhkan tanda tangan sebagai komitmen pencegahan penularan penyakit AIDS di kalangan generasi muda. Tak perlu waktu lama, hanya satu jam spanduk putih itu sudah dipenuhi tanda tangan seluruh mahasiswa dan para dosen.
“Ini merupakan bentuk komitmen bersama kami sebagai generasi muda untuk memerangi penularan AIDS di kalangan remaja. Kami serukan agar teman-teman menjauhi sex bebas yang bisa mengakibatkan tertularnya AIDS. Tidak hanya tanda tangan saja, kita juga berika stiker dan pita sebagai wujud simpati terhadap maraknya penyakit AIDS yang semakin meningkat,” ucap Fitriana, salah satu mahasiswa.
Suharto, salah satu dosen Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus IV Blora menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar mahasiswanya tersebut tidak lain dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember.
“Kita ajak anak-anak untuk mengenali penyakit ini dan menjauhi pergaulan bebas yang bisa menjadi media penularan. Kita jauhi penyakitnya, bukan orangnya,” bebernya.
Setelah melakukan aksi penandatanganan dan bagi-bagi stiker, kegiatan dilanjutkan dengan senam massal. Yakni senam semangat hidup yang diikuti seluruh mahasiswa dan dosen, dengan harapan pola hidup sehat akan bisa menjauhkan generasi muda dari potensi terjangkitnya penyakit yang membahayakan.
Sekedar diketahui, dari tahun ke tahun jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Blora terus mengalami peningkatan. Hal tersebut terjadi pada beberapa lokalisasi yang menjadi ajang bergaulan bebas. (teg-infoblora)