Atty Suharti, kini Mendekam dalam Tahanan KPK |
"Saya mendoakan yang terbaik, bagi Ibu Atty," ungkap Azul, kepada wartawan saat kampanye di Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi tengah Kota Cimahi Senin (5/12/2016).
Ahmad menjelaskan, timnya akan memaksimalkan waktu sisa kampanye walaupun tidak didampingi Atty. Langkah selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua elemen pendukung baik kader maupun partai pengusung yaitu Golkar, Nasdem dan PKS.
"Tidak ada kata mundur, walaupun saya jadi single fighter. Tetap semangat memenangkan Pilkada Cimahi 2017," jelasnya.
Ahmad mengatakan berdasarkan survei politik, dirinya bersama Atty masih unggul ketimbang dua pasangan calon lainnya.
"kita masih unggul 60 persen, jauh dengan pesaing lainnya yang masih dibawah 20 persen semoga ini bisa dipertahankan," katanya.
Sementara itu salah satu calon Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna mengaku optimistis memenangkan Pilkada Cimahi meskipun tidak ada penahanan yang dialami oleh Atty.
"Sebelumnya juga kita sudah optimis karena mendapat dukungan dari 135 RW. Jadi tidak terlalu berdampak juga soal kasus ini bagi saya," tandasnya.
Pilkada serentak 2017 di Kota Cimahi akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Di antaranya Atty Suharti-Ahmad Zulkarnain dengan nomor urut 1, Hadah Didjaya-Irma Indriani nomor urut 2, dan Ajay M Priatna-Ngatiana nomor urut 3. *** Shinta Dewi.