Dalam sambutannya Bupati Cianjur menyampaikan penyelenggaraan Jambore kader posyandu merupakan ajang silaturahim, ajang tukar informasi dan berbagi pengalaman lapangan para kader. Kegiatan itu juga merupakan implementasi dari visi dan misi Kabupaten Cianjur yaitu mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih maju dan Agamis. Melalui jambore para kader dapat lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan motivasi dalam mengelola posyandu, yang pada akhirnya akan lebih meningkatkan kepercayaan diri dan semangat dalam mengabdikan diri sebagai kader posyandu.
Keberadaan posyandu menurut bupati, sangat mendukung dan mempunyai kontribusi yang besar dalam pencapaian tujuan pembangunan, selain sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam upaya preventif dan promotif, keberadaan posyandu juga memberikan kontribusi yang besar dalam pencapaian cakupan imunisasi. Bupati sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada para kader posyandu, atas perjuangannya selama ini dalam mendukung dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Cianjur.
Sementara itu Hj. Esih Sukaesih Karo Karo, S.IP kepala BKBPP Kab Cianjur selaku panitia pelaksana kegiatan menjelaskan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan silaturahmi antar kader dan meningkatkan kapasitas kader Posyandu serta Guru Paud Kabupaten Cianjur. Sedikitnya ada 1550 orang peserta yang tergabung pada acara tersebut yang terdiri dari Kader Posyandu 1.000 orang, guru Paud 550 orang.
. Dalam acara pembukaan tersebut Bupati Cianjur secara simbolis memberikan insentif kader Posyandu, pemberian Dacin kepada Posyandu Mawar Merah Kelurahan Muka, pemberian timbangan ibu hamil kepada Posyandu Campaka Desa Sukamekar Kec. Cibinong, pemberian hadiah berupa uang pembinaan kepada Posyandu Garuda 1 Desa Cimacan sebagai juara 1 terbaik tingkat Kabupaten Cianjur, pemberian hadiah untuk Rini Kurniasih Posyandu Kenangga Desa Sukasarana Karang Tengah sebagai juara 1 kader Posyandu Kab. Cianjur dan juara III Tingkat Provinsi Jawa Barat, pemberian seragam Forum PAUD yang diberikan kepada HIMPAUDI, Ketua IGTKI dan IGRA dan pemberian MOLIN ( Mobil Perlindungan) Perempuan dan Anak kepada ketua P2TP2A yang telah berkomitmen dalam menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Cianjur.
Mobil Perlindungan ( MOLIN ) ini sebagai pendukung operasional P2TP2A bantuan Kementerian RI Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang dilengkapi dengan Lampu darurat, Blankar/tempat infusan dan kotak P3K, pengeras suara untuk mendukung KIE, Layar, Infocus dan Laptop serta Genset untuk sarana penyuluhan dalam rangka pencegahan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.(adm,ddn/tim mc kab.cianjur).