http://ift.tt/20kt43r - Berita Terkini Jhanvi Kapoor Terbaru Hari Ini -Biasanya, penampilan Jhanvi Kapoor selalu menuai pujian dari para netizen dan pengamat fashion. Tapi tidak dengan penampilannya kali ini, kala ia memakai gaun panjang yang unik.
Alih-alih dapat pujian, para pengamat fashion India malah mencibir penampilan Jhanvi. Penyebabnya adalah, gaun rancangan desainer Rippii Sethi itu sangat mirip dengan karya Nicholas Jebran yang pernah dipakai oleh Katy Perry.
Jhanvi pakai gaun kembar dengan milik Katy Perry ©instagram/afashionistasdiaries
Katy mengenakan gaun itu kala membuat video klip lagu Dark Horse pada tahun 2013 silam. Sementara karya Rippi Sethi baru keluar pada tahun Desember 2016 lalu.
Jika mengabaikan detail pada bagian bawah, maka gaun Jhanvi dan Katy benar-benar kembar. Yang berbeda hanya motif bagian bawah, itupun tak benar-benar sangat mencolok perbedaannya. Selebihnya, gaun Jhanvi nyaris tak ada bedanya dengan milik Katy.
Sebenarnya cantik, tapi sayang gaunnya hasil plagiat ©instagram/jhanvikapoor
Netizen pun mencibir karya Rippi dan menyebutnya sebagai plagiasi. Meski Jhanvi sangat cantik dengan gaun itu, sayangnya karya sang desainer tidak original karena sangat mirip dengan milik desainer lain.
Sampai saat ini Jhanvi belum berkomentar soal gaun yang ia pakai. Desainer Rippii Sethi pun tak mau buka suara soal karya terbarunya yang digadang-gadang jadi andalan di awal tahun 2017 ini.
Related Posts :
Lowongan Kerja Probolinggo Admin CV Bee Jay Seafoods
Dua Perawat RS Medika Permata Hijau Sebut Tak Pernah Lihat Ada Luka atau Benjol di Tubuh Setnov- Tanggapi Prabowo, Menhan: Indonesia Masih Ada Sampai Kiamat
SERANG – Kepolisian Resort (Polres) Serang mengamankan 9 warga Kelompok All Best 55 yang diduga pelaku pengeroyokan terhadap kelompok pelajar SMK Yayasan Kejuruan Tehnik Baru di kawasan Kemang beberapa waktu lalu. Salah satu pelajar asal Bogor ini tewas akibat terkena senjata tajam. Dari barang bukti handphone yang diamankan, terungkap senjata tajam yang kerap digunakan para pelajar dalam tawuran diproduksi oleh salah seorang warga berstatus pelajar berinisial AC, di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Polisi pun bergerak dan berhasil mengamankan AC. “Tim cyber melakukan penyisiran di media sosial. Terhadap informasi yang berkembang, terindikasi ada proses pembuatan sajam yang memang dibuat secara khusus,” ungkap Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin di Mapolres Serang Kota, Senin (26/3/2018). Kapolres menjelaskan dari barang bukti yang didapat dari kediaman AC berupa plat seng dan gurinda,pembuatan perkakas tersebut bukan diperuntukan keperluan rumah tangga maupun pertanian. Saat ini masih dalam proses penyelidikan keterlibatan AC, sebagai penyedia sajam dalam kasus tewasnya pelajar Bogor itu. “Dari tempat AC kami amankan plat seng serta mesin gurunda yang digunakan untuk memotong dan menjamkan seng. Pesanan sajam ini, sesuai pola yang diinginkan sesuai pesanan. Sajam ini kemudian didistribusikan ke tangan pelajar,” tutur Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Richardo Hutasoit. Lebihlanjut dikatakan, dari pemerikaan 6 tersangka, belum mengarah keterlibatan AC dalam aksi pengeroyokan pelajar Bogor. Meski demikian, pihaknya sudah menyiapkan pasal lain untuk menjerat AC karena dipastikan telah membuat dan memproduksi sajam bukan peruntukannya. Hanya saja, dikarenakan TKP (rumah AC) berada di wilayah Kabupaten, perkaranya akan dilimpahkan ke Polres Serang. “Pada kasus tersebut, AC bisa dikenai Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang kepemilikan senjata tajam, ayat 1 dan 2 apabila menyediakan, membuat dan menyimpan sajam bukan peruntukannya dengan ancaman 10 tahun kurungan penjara,” tegas Kapolres. Diberitakan sebelumnya, Polres Serang Kota berhasil mengamankan 9 warga dari Kelompok All Best 55 yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan yang terjadi di Jalan Lingkar Kemang, Panancangan, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang, Sabtu (17/3) yang menewaskan Rizky Hadi Kusuma, 16, pelajar SMK YKTB 3 Bogor. Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengatakan, ke 6 pelaku ini berinisial, AJ alias Jebing, AG, AR, RH alias Toyan, RH dan BD. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sangat identik yang mengarah kepada 6 pelaku.- Uber Resmi Diakuisisi Grab