http://ift.tt/20kt43r - Berita Bupati Simalungun JR Saragih Terkini Terbaru Hari Ini - Nasib tenaga honorer di lingkungan Pemkab Simalungun hingga saat ini belum ada kejelasan alias terkatung - katung.
Bagaimana tidak, tenaga honorer yang gajinya ditampung di Anggaran Pendapatan dan Belanaja Daerah (APBD) Kabupaten Simalungun, ternyata belum Gajian selama 5 Bulan, sementara Pemkab Simalungun melakukan pembukaan/penerimaan Tenaga Horor yang baru disetiap SKPD, setiap tahun dilakukan pergantian SK baru dengan memberikan imbalan 15-30 Juta/Orang, dari Amatan Redaksi jumlah pegawai honor telah melampaui jumlah PNS berkisar sekitar 6000an orang, bila dihitung penghasilan Bupati Jr Saragih 6000 X 15.000.000 /Orang = 90.000.000.000 ( 90 Miliar) Proyek 'Kemanusiaan' ini income Besar bagi JR Saragih yang sampai sekarang tidak bisa disentuh oleh Penegak Hukum.
Sebelumnya, Wakil Ketua DRPD kabupaten Simalungun menyatakan bahwa gaji tenaga honor akan dikurangi dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 1 juta.
Menurut politisi Partai Golkar ini, ditampung gaji untuk tenaga honor bukan hanya untuk pembayaran gaji untuk tahun ini saja.
Kordinator Pegawai Tidak Tetap (PTT) Jhon Sipayung mengaku, mereka juga kebingungan dengan tidak dibayarkan gaji itu dan justru terjadi pengurangan
Menurut politisi Partai Golkar ini, ditampung gaji untuk tenaga honor bukan hanya untuk pembayaran gaji untuk tahun ini saja.
Kordinator Pegawai Tidak Tetap (PTT) Jhon Sipayung mengaku, mereka juga kebingungan dengan tidak dibayarkan gaji itu dan justru terjadi pengurangan
"Kesal lah terjadi pengurangan gaji terhadap kami. Apalagi gaji kami belum juga dibayarkan" sebutnya kemarin.
Dia juga menuturkan, pihak juga kecewa dengan tindakan DPRD Simalungun yang berniat melakukan pengurangan tenaga honorer, kini yang terjadi solusi pengurangan terhadap gaji.
“Beberapa waktu lalu kami juga melakukan audensi ke Dinas Pendidikan (Disdik) Simalungun. Tujuan audensi itu guna mencari informasi kapan gaji tersebut dapat dibayarkan,” papar Jhon.
Menurutnya, kedatangan mereka itu karena minimnya informasi yang diberikan kapan gaji tenaga honor dibayarkan. “Akibatnya kami was - was dengan keadaan seperti itu,” paparnya.