Hati-hati, Begal Motor Beraksi Tengah Malam di Hutan Cabak

Begal motor tengah malam beraksi di Jl.Blora-Cepu kawasan hutan jati Desa Cabak kemarin. (foto: ilustrasi)
BLORA. Nasib malang menimpa seorang pemuda warga Desa Ngawenombo, Kecamatan Kunduran yang bernama Abdul Aziz (25). Ia kehilangan sepeda motornya Yamaha Mio Vino warna putih yang baru dibelinya dan belum berplat nomor, saat digunakan untuk perjalanan menuju Cepu.

Ia menjadi korban begal, perampasan motor secara paksa oleh 4 (empat) orang tak dikenal di jalan raya Blora-Cepu km 16 tepatnya di kawasan hutan jati sebelah timur Desa Cabak, Kecamatan Jiken.

Berdasarkan keterangan Abdul Azis, ia mengatakan bahwa kejadian perampasan sepeda motornya oleh 4 orang begal tersebut berawal hari Rabu malam (22/02/2017) sekira pukul 19.00 WIB. Pada saat itu iaberangkat dari rumah mengendarai sepeda motor sendirian dari Kunduran menuju Kecamatan Cepu, namun korban berhenti sebentar nongkrong di Alun-alun Kota Blora.

Baru pada pukul 01.30 WIB atau Kamis dini hari ia melanjutkan perjalaannya menuju ke Kecamatan Cepu. Namun sesampainya di jalan Blora-Cepu km 16 tepatnya di daerah kawasan hutan jati Desa Cabak, Kecamatan Jiken ia diikuti oleh 4 orang tak dikenal yang berboncengan. Masing-masing mengendarai Suzuki Satria dan Honda Mega Pro yang tidak diketahui plat nomornya oleh korban.

Pada saat di lokasi sepi tersebut pelaku yang sebelumnya di belakang korban lalu memberhentikan dirinya dengan paksa. Setelah korban berhenti kemudian dirinya di dorong hingga terjatuh dan kemudian Yamaha Mio Vino milik korban di rampas dan dikuasai oleh salah satu pelaku dan di bawa kabur pelaku ke arah Cepu.

Korban yang ditinggalkan di lokasi tengah hutan kemudian menghubungi keluarganya yakni Sodara Moh. Ali Maksum (22), untuk menjemput korban di lokasi TKP tersebut. Atas kejadian yang dialaminya kemudian korban bersama sodaranya melaporkan aksi pencurian dengan kekerasan ke Mapolsek Jiken Polres Blora untuk proses pnyelidikan lebih lanjut.

Terpisah, Kapolres Blora AKBP Surisman, SIK, MH ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Jiken AKP Suhardi, SH membenarkan kejadian curas tersebut terjadi di kawasan hutan jati Cabak. “Laporan korban sudah kita terima dan anggota kita masih di lapangan menyelidiki perkara tersebut,” ucapnya, Kamis (23/2/2017).

Atas kejadian ini, Kapolsek Jiken AKP Suhardi SH mengimbau kepada seluruh masyarakat dimana saja ketika melintas di jalan sepi diminta untuk tidak sendirian. Hindari berkendara tengah malam di jalan sepi sendirian sehingga bisa meminimalisir potensi gangguan kejahatan. (ip-infoblora)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :