Penulis : Sipul
Minggu, 19 Maret 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com — Sedikitnya 2.400 pesilat dari 49 perguruan pencak silat se-Kabupaten Probolinggo mengikuti Festival Seni Budaya Pencak Silat yang digelar Pengkab IPSI Probolinggo di GOR Sasana Krida Kota Kraksaan, Minggu (19/3/2017).
Kegiatan ini diawali dengan pawai budaya dengan start di SMKN 2 Kraksaan dan finish di GOR Sasana Krida Kota Kraksaan.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko ini dihadiri oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Gandhi Hartoyo, Ketua Pengprov IPSI Jawa Timur Supratomo, Ketua Pengkab IPSI Probolinggo Ahmad Anshori beserta segenap pengurus.
Festival Seni Budaya Pencak Silat ini terbagi dalam 3 (tiga) kategori meliputi perorangan, berpasangan dan berkelompok. Adapun pengelompokannya diantaranya pra remaja, remaja, dewasa dan sesepuh/pendekar.
Ketua Pengkab IPSI Probolinggo Ahmad Anshori mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan dan melestarikan seni budaya pencak silat di Kabupaten Probolinggo yang bercirikan budaya luhur bangsa, kesatria serta penuh persaudaraan yang kuat dengan saling menghormati dan istiqomah dalam ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menelurkan atlet-atlet pencak silat baru di Kabupaten Probolinggo, sehingga bisa mempersembahkan prestasi di tahun-tahun mendatang baik di tingkat regional maupun nasional,” katanya.
Sementara Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko mengungkapkan kegiatan ini merupakan momentum yang sangat penting bagi kita dalam rangka mendorong dan mewujudkan kontribusi nyata terhadap upaya pembinaan sistem keolahragaan nasional.
“Karena melalui kegiatan ini kita dapat memberikan ruang dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berperan serta dalam menggali dan mengembangkan potensi seni dan budaya olahraga yang saat ini semakin lama semakin tenggelam seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman di era globalisasi ini,” katanya.
Lebih lanjut Sidik meminta agar menjadikan festival ini sebagai arena aktualisasi segenap kemampuan dan potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi terbaik dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.
Festival seni budaya pencak silat ini juga dimeriahkan dengan penampilan pencak silat Pamur Pamekasan baik perorangan maupun berpasangan serta pencak silat dari Kecamatan Dringu.
Editor: Ary
Editor: Ary
Related Posts :
Tutug Edi Utomo Masuk Top 50 Anugerah ASN 2018 JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) punya cara tersendiri untuk mencari figur … Read More...
Polres Lamsel Amankan 187 kg Ganja, 5 Orang Ditangkap Kapolrea Lamsel, AKBP M. Syarhan saat menjawab pertanyaan wartawan KALIANDA, KALIANDANEWS - Polres Lampung Selatan berhasil mengam… Read More...
Agenda : Festival Kampung Bago#3 Luuurr..... masih ingat kan bagaimana kemeriahan Festival Kampung Bago??? Yaappp gaeesss, start besok Jum'at - Minggu (19-21 Oktober 2018) … Read More...
Pemkab Lamsel Beri Sosialisasi Tentang Kekerasan Seksual Sosialisasi pencegahan seksual KALIANDA, KALIANDANEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar sosi… Read More...
Gali Kasus Ratna, Kini Penyidik Tengah Evaluasi Keterangan Para Saksi… Read More...