Chris Jhon dan Bupati Purwakarta Bahas Museum Tokoh Tinju Indonesia A'la Madame Tussaud


SJO PURWAKARTA. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menerima kunjungan mantan juara tinju dunia, Chris Jhon, Senin (3/4) di rumah dinasnya Jalan Gandanegara No 25. "Kita akan abadikan juga tokoh-tokoh tinju Indonesia disana, dibuat patung lilinnya seperti di Museum Madame Tussaud. Jadi ada Ellyas Pical, Nico Thomas, Chris Jhon juga Muhammad Ali," kata Dedi dalam pertemuan tersebut.

Saat dimintai komentarnya, Chris Jhon berharap museum tersebut dapat meningkatkan gairah olahraga di Indonesia terutama tinju. Karena museum tersebut menjadi yang pertama di Indonesia, petinju berjuluk "The Dragon" itu juga berharap agar pembangunannya dapat disegerakan.

"Potensi tinju di Indonesia sebenarnya cukup baik ya, tetapi kita memang kekurangan petinju. Ke depan tentu kita inginkan anak-anak Purwakarta dapat berlatih tinju. Kang Dedi tadi bilang akan menambah fasilitas olahraga disana dengan Sasana Tinju," ujar Chris Jhon.

Soal pembibitan atlit tinju di Purwakarta, Dedi menyambut baik harapan Chris Jhon. Ia berujar Sasana Tinju yang nantinya akan berada di GOR Jaya Perkasa dapat diisi oleh pelajar Purwakarta yang sering tawuran.

"Agar energi mereka tersalurkan, mereka bisa latihan di sasana itu. Bila perlu undang orang tua dan gurunya disaksikan oleh Chris Jhon," pungkas Dedi.

Chris Jhon sendiri dijadwalkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk mengisi segmen performance art yang akan dilangsungkan dalam acara Festival Bela Diri Dunia pada Jum'at (21/4) mendatang.

Selain menampilkan teknik tinju dunia, mantan Juara Tinju versi Badan Tinju Dunia WBA tersebut akan menampilkan teknik bela diri Wu Shu. (DeR/Rls)


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :