Penulis : Saifullah
Senin, 17 April 2017
Probolinggo,kraksaan-online.com - Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-271, ratusan peserta ikuti lomba ketangkasan balap handtraktor di sawah Kelurahan Semampir Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Senin (17/4/2017).

Senin, 17 April 2017
Probolinggo,kraksaan-online.com - Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-271, ratusan peserta ikuti lomba ketangkasan balap handtraktor di sawah Kelurahan Semampir Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Senin (17/4/2017).
Lomba yang dibuka secara langsung oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, H Hasan Aminuddin, beserta Forkopimda serta kelompok tani di Kabupaten Probolinggo.
Mustasyar NU Kota Kraksaan H Hasan Aminuddin mengatakan, lomba ketangkasan balap handtraktor tersebut, merupakan nilai kreatif serta mempertahankan adat nenek moyang.
Mustasyar NU Kota Kraksaan H Hasan Aminuddin mengatakan, lomba ketangkasan balap handtraktor tersebut, merupakan nilai kreatif serta mempertahankan adat nenek moyang.
Sebab, kalau membajak sawah pada jaman dahulu menggunakan Sapi, namun sekarang menggunakan handtraktor.
“Petani memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Sehingga tidak mengherankan manakala petani mendapatkan prioritas utama dalam pembangunan,” ungkapnya.
Menurut anggota Komisi VIII DPR RI ini, pemerintah sangat peduli terhadap petani. Bahkan untuk mendukung kerja petani, pemerintah sudah memberikan bantuan handtraktor yang penyalurannya dalam pengawasan supaya diketahui sudah benar diberikan apa belum.
“Petani adalah orang yang mulia dan taat kepada pemerintah. Oleh karena itu petani harus bangkit. Selama ini petani tidak pernah ngriwuki (merepotkan, red.) pemerintah. Selesai panen, yang pertama hitung zakat dan pajaknya,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Hasyim Ashar mengatakan, selain sebagai sarana silaturahim antar sesama masyarakat kelompok tani dengan pimpinan daerah, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para operator handtraktor untuk unjuk ketangkasan mengoperasikan handtraktor.
“Memberi tambahan semangat dan motivasi bagi kelompok khususnya operator handtraktor serta sebagai salah satu ajang rekreatif dan hiburan lain bagi warga masyarakat yang selama ini belum pernah dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
“Petani adalah orang yang mulia dan taat kepada pemerintah. Oleh karena itu petani harus bangkit. Selama ini petani tidak pernah ngriwuki (merepotkan, red.) pemerintah. Selesai panen, yang pertama hitung zakat dan pajaknya,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Hasyim Ashar mengatakan, selain sebagai sarana silaturahim antar sesama masyarakat kelompok tani dengan pimpinan daerah, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para operator handtraktor untuk unjuk ketangkasan mengoperasikan handtraktor.
“Memberi tambahan semangat dan motivasi bagi kelompok khususnya operator handtraktor serta sebagai salah satu ajang rekreatif dan hiburan lain bagi warga masyarakat yang selama ini belum pernah dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.