Hal ini terkait dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Perlu disadari bahwa kini telah muncul kelompok baru yaitu "Cyber Narcoterorism", yang menggunakan dunia maya sebagai wahana untuk mengedarkan dan menyalahgunakan narkotika.
Hal tersebut disampaikan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI M. Sabrar Fadhilah pada upacara bendera Senin Pertama bulan Mei tahun 2017, yang dilaksanakan di lapangan Makodam IV/Diponegoro (8/5/17).
Lebih lanjut dijelaskan, hasil yang didapatkan "Cyber Narcoterorism" nantinya digunakan untuk membiayai kegiatan teroris. Kelompok "Cyber Narcoterorism" menggunakan beragam situs terkemuka seperti youtube, twitter dan facebook untuk tujuan merebut pangsa pasar, penyebaran pemikiran, dorongan, perekrutan dan berbagai informasi.
"Saya ingatkan, kejahatan lintas negara ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia. Gerakan "Cyber Narcoterorism" menjadi musuh utama bangsa Indonesia saat ini, bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa di dunia", ungkap Kasdam.
Brigjen TNI M. Sabrar Fadhilah memerintahkan kepada seluruh jajaran Satuan Kodam IV/Diponegoro, khususnya aparat intelijen harus terus memantau, mendeteksi gerakan-gerakan kelompok ini.(Psp)