SJO PURWAKARTA. Hati hati, pengendara jalan melintas di Jembatan Layang SMPN 5 Cisereuh, Kabupaten Purwakarta. jembatan layang penghubung Jalan Veteran dengan Jalan Ipik Gandamanah berlubang dan kurangnya lampu penerangan di jalan tersebut.
Tak sedikit pengendara sepeda motor terperosok dan jatuh hingga terluka bahkan merenggut nyawa.
Teranyar, Sabtu (13/5) malam, menimpa Pemimpin Perusahaan Media Online Purwakarta, Koswara Sonjaya (58) mengalami kecelakaan di jembatan tersebut.
Sepeda motor Mio T 2756 CC dikendarainya membonceng istri dan anak bayinya terguling usai terperosok ke lobang dijembatan tersebut.
Tak ayal, Koswara terluka berat. Kaki sebelah kanan patah dan wajahnya luka "mencium" aspal. Beruntung, istri dan anaknya selamat.
Dibantu warga, korban dievakuasi ke rumah warga yang berada dipinggir jalan tepat dibawah jembatan.
"Alhamdulillah, saya sekeluarga masih dilindungi Allah SWT," ucap Koswara di rumahnya sepulang dari RSUD Bayu asih. (Senin (15/5).
Dari keterangan warga kepada dia, konon diatas jembatan layang tersebut kerap terjadi kecelakaan tunggal akibat terperosok ke lubang.
"Catatan warga disana, sudah tiga kali kecelakaan dua pengendara motor diantaranya meninggal dunia. Satu luka berat," ungkap dia, mengutip keterangan warga setempat.
Menurut warga setempat, jembatan layang tersebut memiliki konstur seperti gunung. Pengendara baik motor dan mobil kerap terjerembab dengan laju kendaraan yang muncul tiba tiba dari arah berlawanan.
Selain itu, pengendara "dihadang" lobang menganga menuju arah SMPN 2 dari SMPN 5 Jalan Ipik Gandamanah. Dikabarkan kecelakaan kerap terjadi dijalur menuju arah tersebut.
"Kejadian motor terguling terperosok ke lubang rata rata malam hari. Dilokasi pun gelap karena minimnya penerangan jalan," pungkas engkos, eks wartawan Suara Pembaruan itu. (DeR)