Siswi SMPN 5 Blora Jalani UNBK Dalam Mobil Ambulance

Yuliani setelah mengerjakan soal Matematika dijenguk Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si. (foto: tio-ib)
BLORA. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat se Kabupaten Blora memasuki hari kedua, Rabu (3/5/2017) kemarin. Dari belasan ribu siswa kelas IX yang mengikuti UNBK se Blora, ada satu siswi yang membutuhkan perlakuan khusus untuk mengerjakan soalnya.

Ia adalah Yuliani, siswa kelas IX SMP Negeri 5 Blora yang harus dibantu dengan ambulance PMI Blora untuk bisa mengikuti UNBK. Setelah menjalani operasi tulang belakang karena penyakit skoliosis yang dideritanya sejak usia 9 tahun, ia harus mengerjakan soal ujian dengan posisi tiduran. Hal itu dilakukan karena dirinya masih dalam proses penyembuhan pasca operasi dua bulan lalu.

Karena SMPN 5 Blora belum memiliki perangkat komputer yang memadahi, maka pelaksanaan UNBK pun menginduk di SMK Muhammadiyah 2 Blora. Tidak bisa duduk di dalam ruangan mengakibatkan ia harus mengerjakan soal sendirian di dalam mobil ambulance PMI dengan ditunggui satu orang pengawas. Sementara teman-temannya mengerjakan soal UNBK di dalam laboratorium komputer SMK Muhammadiyah 2 Blora.

“Meskipun sedang sakit, namun Yuliani tetap semangat mengerjakan soal. Ia termasuk siswa pintar di kelasnya, karena selalu meraih peringkat pertama,” kata Fitrotun Khasanah, Kepala Sekolah SMPN 5 Blora ketika menunggui siswanya UNBK di SMK Muhammadiyah 2 Blora, Rabu (3/5/2017) kemarin.

Setelah selesai mengerjakan soal Matematika di hari kedua, Yuliani pun dijenguk oleh Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si yang datang dengan didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Sugiyanto. Kepada Yuliani dan teman-temannya, Wabup yang juga mantan anggota DPRD Jateng ini memberikan semangat serta motivasi agar bisa sukses menjalani UNBK.

“Bagaimana UNBK nya lancar? Sakit nggak sambil tiduran? Semangat ya dik, semoga bisa meraih nilai terbaik dan nanti bisa segera sembuh,” ucap Arief Rohman kepada Yuliani.

“Nggih lancar. Terimakasih Bapak atas kunjungannya. Alhamdulillah bisa mengerjakan dengan posisi tiduran,” jawab Yuliani sambil tiduran di dalam ambulance PMI Blora yang dihubungkan dengan jaringan internet.

Selanjutnya, Wabup mengapresiasi SMK Muhammadiyah 2 Blora dan PMI Blora yang telah memberikan pelayanan khusus bagi siswa yang sedang sakit dalam mengikuti UNBK. “Terimakasih SMK Muhammadiyah 2 Blora dan PMI Blora yang telah memfasilitasi adik Yuliani,” lanjut Wabup.

Tidak hanya kepada Yuliani saja, Wabup Arief Rohman juga berkesempatan menyapa siswa lain yang sedang menunggu giliran UNBK di sesi berikutnya. Ia menyadari bahwa seluruh SMP di Kabupaten Blora belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri, sehingga beberapa sekolah harus menginduk di SMK/SMA.

Meskipun demikian, Pemkab bertekad agar UNBK bisa berjalan lancar dengan memastikan keterjaminan saluran listrik dan internet yang memadai selama ujian berlangsung. (tio-infoblora)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :