Wakil Bupati Arief Rohman mewakili Bupati Blora merespon permintaan perbaikan jembatan, dimana camat dan kepala Bappeda diminta mengajukan dalam musrenbang. (foto: dok-ib) |
Hal itu disampaikan Kepala Desa Tempurejo Muhammad Zaenudin dalam sesi dialog usai tarawih bersama Wakil Bupati, jajaran Forkopimda dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Di kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya perbaikan atau pembangunan jembatan penghubung antar desa. Dari Desa Tempurejo menuju Desa Patalan terdapat jembatan sepanjang 64 meter yang penampang atasnya masih dari kayu. Jembatan ini peninggalan jaman Alm Bupati Basuki Widodo tahun 2001 lalu. Sudi kiranya Bapak melakukan perbaikan jembatan tersebut,” ucap Zaenudin.
Mendengar ucapan Kades, Wakil Bupati pun langsung memberikan respon. Kebetulan dalam acara tersebut hadir Camat Blora Kota Sarmidi dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir. Sutikno Slamet. Wabup Arief Rohman meminta kepada Camat agar pembangunan jembatan yang dimaksud Kades bisa diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan disampaikan ke Bappeda.
Penyerahan bantuan takmir dan santunan kepada 20 orang duafa. (foto: dok-ib) |
Selain merespon aspirasi Kepala Desa, dalam acara Tarawih Keliling tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan kepada Takmir Masjid Darul Muttaqin berupa 5 gulung karpet sholat, 10 sarung, 10 mukena, 10 mushaf Al-Quran dan 1 buah kipas angin besar.
Sementara iu 20 kaum duafa dan kurang mampu menerima santunan dari Bazda Kabupaten Blora yang diserahkan secara oleh Wakil Bupati Arief Rohman dan jajaran Forkopimda.
Kapolres AKBP Surisman SIK MH yang hadir dalam kegiatan tarling tersebut mengajak kepada seluruh warga masyarakat Desa Tempurejo untuk bersama-sama memerangi terorisme dan narkoba. Jika ada warga baru yang tinggal lebih dari 24 jam diminta untuk dilaporkan ke RT RW setempat. Serta jika mencurigakan diharap melapor ke polisi terdekat untuk dilakukan pengamatan bersama.
“Pasalnya teroris itu cirinya sulit bergaul dan orangnya pendiam. Mereka menganggap orang di luar golongannya itu kafir,” tegasnya. (humas | res-ib)
“Pasalnya teroris itu cirinya sulit bergaul dan orangnya pendiam. Mereka menganggap orang di luar golongannya itu kafir,” tegasnya. (humas | res-ib)