Perbaikan jalan dengan betonisasi di ruas Karangjati-Bangkle mulai dikerjakan dengan ketebalan hingga 30 cm. (foto: dok-ib) |
Berdasarkan pemantauan di lapangan pada hari Selasa (6/6), pembetonan Jl.KNPI mulai dikerjakan dari perempatan Bangkle ke utara. Separuh jalan sudah dicor beton sepanjang 150 meter dengan ketebalan hingga 30 cm, selebihnya dalam tahap penataan rangka besi dan pemadatan material jalan.
Agar lalu-lintas tidak tersendat, buka-tutup arus lalu-lintas dilakukan dari kedua arah. Kondisi jalan yang bergelombang dan berdebu, diharapkan pengguna jalan bisa melintas perlahan serta hati-hati.
Buka tutup arus lalin diberlakukan karena separuh jalan mulai dilakukan pembetonan. (foto: dok-ib) |
“Yang dibeton tahun ini dari perempatan Bangkle ke utara hingga pertigaan arah Balong atau pertigaan sebelah timur SDN 4 Karangjati. Sudah bertahun-tahun ruas jalan tersebut ketika diperbaiki dengan aspal selalu rusak lagi karena kontur tanah yang labil, sehingga akhirnya kita cor beton,” jelasnya.
Sementara itu, menurutnya untuk perbaikan dari pertigaan sebelah timur SDN 4 Karangjati hingga perempatan Nglawiyan arah Perumnas Karangjati akan dilakukan dengan teknis Laston (AC-WC).
“Laston AC-WC atau Asphalt Concrete -Wearing Course merupakan lapisan perkerasan yang terletak paling atas dan berfungsi sebagai lapisan aus. Walaupun bersifat non struktural, AC-WC dapat menambah daya tahan perkerasan terhadap penurunan mutu sehingga secara keseluruhan menambah masa pelayanan dari konstruksi perkerasan jalan,” terangnya.
Papan proyek perbaikan jalan Karangjati-Bangkle yang dipasang di lokasi oleh rekanan DPUPR Kab.Blora. (foto: dok-ib) |
Ia menjelaskan, perbaikan ruas Karangjati hingga Bangkle dilakukan sejak dua tahun lalu secara bertahap hingga tahun ini karena jalur tersebut bakal dijadikan jalan lingkar Kota Blora dari arah Rembang menuju Cepu. Dari perempatan Karangjati, kendaraan antar kota akan diarahkan ke timur tembus perempatan Bangkle, sehingga kendaraan besar tidak lagi melintasi Tugu Pancasila yang ada di tengah kota. (humas | ip-ib)