Hadiri Halal Bihalal Kopra, Bupati Sampaikan Program Pembangunan

Halal bihalal KOPRA Indonesia di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa (27/6). (foto: teg-ib)
BLORA. Komunitas Perantau Blora atau yang lebih dikenal sebagai KOPRA menggelar acara Halal Bihalal di Pendopo Kabupaten Blora Selasa (27/06). Komunitas yang menjadi wadah berkumpulnya para pekerja asal Blora yang berada di berbagai kota di Indonesia dan luar negeri ini menjadi ajang silahrutahmi bagi para perantau Blora.

Kegiatan Halal Bihalal KOPRA Nusantara ini berlangsung meriah dengan diikuti ribuan pekerja rantau yang tengah mudik di tanah kelahiran saat moment Idul Fitri. Sejumlah pekerja dari berbagai wilayah nusantara hadir berbaur menjadi satu di pendopo kabupaten Blora. Acara Halal bihalal Kopra juga di hadiri Bupati Blora Djoko Nugroho dan sejumlah pengurus Kopra.

Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya mengapresiasi dan mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H kepada seluruh anggota kopra yang hadir pada acara halal bi halal di pendopo kabupaten Blora.

“Selamat datang di tanah kelahiran, atas nama pemerintah Kabupaten Blora saya ucapkan selamat hari raya idul fitri dan selamat berkumpul dengan keluarga,” ucap Bupati Djoko Nugroho.

Menurutnya acara silahturhami Kopra sangat luar biasa. pihaknya mengapresiasi para perantau yang tergabung dalam KOPRA, meski bekerja di luar Blora namun komunikasi diantara anggota tetap terjalin baik dan tidak melupakan tanah kelahiran dan berkomitmen untuk bersama sama membangun blora.

“Silaturahmi itu penting ketika kita terpisah jarak dan waktu, ketika semua sibuk dengan pekerjaan, di hari yang fitri ini kita bisa berkumpul, semoga dengan acara ini silaturahmi semakin baik dan semakin kompak,” ujar Bupati.

Bupati Djoko Nugroho yang akrab di sapa Kokok itu juga memaparkan sejumlah pembangunan di wilayah Blora selama kepemimpinan Djoko-Arief. Salah satunya yaitu perbaikan sejumlah ruas jalan yang ada di Kabupaten Blora salah satunya di wilayah hutan.

“Kami terus berupaya mealakukan pembangunan insfrastruktur jalan terutama jalan hutan, oleh sebab itu kami pemerintahan daerah mohon doa dan dukungan dari saudara kopra semuannya” ucapnya

Tak hanya itu, Bupati juga memamaparkan bahwa pada tahun 2015 jalan Rembang hinga Cepu telah menjadi jalan nasional tipe C. Selain itu pemerintah Kabupaten Blora juga berusaha untuk melakukan reaaktifasi Bandara Ngloram yang sudah lama tidak berfungsi.

“Lahan bandara yang dulu milik kementrian ESDM sekarang sudah di serahkan kepada Kementrian Perhubungan, dan semoga hal ini bisa segera terealisasi untuk pengaktifan badnara ngloram" lanjutnya.

Bupati Djoko Nugroho berpesan agar setelah acara dalam kembali ke masing-masing kota perantauan selalu hati-hati dan mengutamakan keselamatan berlalulintas, tak hnaya itu beliau juga berharapa semua bisa selalu kompak dan bersatu demi menjli silahturahmi antar sesama.

"Nanti kalau kembali ke perantauan tetaplah hati-hati dan saya doakan semoga selamat sampai tujuan. Kenalkan seni budaya dan kuliner Blora di luar kota agar Blora semakin dikenal," pesan Bupati.

Supardi, Ketua Umum komunitas KOPRA menjelaskan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan Halal Bihalal KOPRA ini adalah untuk menyatukan dan mempererat tali silaturahmi warga Blora perantauan.

“Mumpung sedang mudik semua, kita kumpulkan untuk saling bertemu dan bersilaturahmi. Yang belum kenal bisa menjadi kenal. Sehingga saat merantau nanti bisa lebih banyak mempunyai teman di masing-masing kota tujuan. Disamping itu kita juga bernostalgia dengan kampung halaman bersama-sama,” jelas Supardi.

Selain acara inti yaitu dengan silahturahmi, acara tersebut juga dimeriahkan dengan beberapa atraksi kesenian khas Blora seperti barongan dan donor darah. Beberapa grup band yang dimainkan oleh anggota KOPRA juga turut unjuk gigi pendopo Blora . Tak hanya itu Kopra juga membangun masjid di Desa Bekutuk Randublatung. (teg-infoblora)

Subscribe to receive free email updates: