Suzuki Karimun vs Truk Pengangkut Ayam di Sambong, 3 Luka Parah

Mobil Suzuki Karimun ringsek di tengah semak hutan setelah bertabrakan dengan truk pengangkut ayam di pertigaan Pasar Sore, Rabu (28/6) kemarin. (foto: rs-ib)
BLORA. Kejadian kecelakaan kembali terjadi di jalan nasional Blora-Cepu km 24, tepatnya di kawasan hutan Dukuh Blimbing Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong, Rabu dini hari (28/6) kemarin. Sebuah mobil suzuki Karimun L-1391-VE yang berisi 3 pemuda bertabrakan dengan sebuah truk pengangkut ayam K-1644-LE tepat di dekat pertigaan Pasar Sore pukul 00.15 WIB.

Berdasarkan keterangan penjual kopi di pertigaan Pasar Sore, Mbah Seger yang ditemui Rabu siang (28/6) kemarin mengatakan bahwa saat kejadian kecelakaan itu dirinya sedang menonton tv di warung nya. Tiba-tiba terdengar benturan keras dan dirinya langsung melihat ke jalan, menjumpai sebuah mobil telah ringsek di semak-semak hutan tepi jalan dan truk pengangkut ayam menabrak gapura Pasar Sore.

“Semalam begitu brak, saya langsung keluar warung dan melihat ada tiga orang yang terluka parah di dalam mobil yang masuk hutan. Mereka mengalami pendarahan hebat dan langsung saya gotong bersama petugas Polsek Sambong yang juga datang untuk melakukan evakuasi. Korban sejumlah tiga orang yang berumur sekitar 20 tahunan itu langsung dibawa ke rumah sakit,” ujar Mbah Seger.

Kanit Laka Ipda Zaenul Arifin melakukan olah TKP bersama anggotanya. (foto: rs-ib)
Kanit Laka Satlantas Polres Blora Ipda Zaenul Arifin yang sedang melakukan oleh TKP mengatakan bahwa ada tiga korban luka yang akhirnya dilarikan ke rumah sakit Cepu yakni pengemudi Suzuki Karimun Sondang Cristian Fallo (24) warga Jl Krakatau No 2 Rt 12/18 Surabaya yang mengalami robek kening samping kiri dan lecet lutut kiri.

“Korban luka lainnya adalah penumpang Suzuki Karimun yakni Putu Pradita Pratama Putra (25) warga Surabaya mengalami lecet punggung dan tangan kiri, lantas keluar darah telinga kiri, dan lebam mata kiri. Satunya lagi Fairos Rizky Putra (26) warga Bangkalan mengalami robek kepala atas dan muntah muntah. Sedangkan supir truk Supardi warga Mojowetan Banjarejo Blora tidak mengalami luka-luka,” jelasnya.

Setelah dilakukan oleh TKP, Ipda Zaenul Arifin mengungkapkan bahwa awal kejadian bermula ketika Suzuki Karimun melaju dari arah Blora menuju Cepu. Sesampainya di pertigaan Pasar Sore, mobil oleng ke kiri dan keluar dari aspal jalan.

“Sepertinya supir ngantuk lantas banting kanan agar kembali ke jalur jalan aspal. Namun karena terlalu kencang justru mobil berputar dan tertabrak truk pengangkut ayam yang melaju dari arah berlawanan dan terpental merangsek ke semak-semak tepi hutan,” ungkapnya sambil menunjuk bekas gesekan roba mobil di tengah jalan.

Truk pengangkut ayam yang terlibat kecelakaan dengan suzuki karimun masih teronggsok menabrak gapura Pasar Sore, Rabu siang kemarin. (foto: rs-ib)
Adapun Supardi supir truk lantas mengarahkan kendaraannya ke kiri dan menabrak gapura pertigaan Pasar Sore. Ayam yang diangkutnya dari Cepu ke Blora akhirnya dipindahkan ke kendaraan lain. Sementara mobil Suzuki Karimun ringsek dan tiga penumpang di dalamnya mengalami luka-luka.

Usai oleh TKP, mobil suzuki Karimun lantas diderek ke Polsek Sambong begitu juga dengan truknya. Arus lalu-lintas sempat tersendat ketika dilakukan oleh TKP oleh petugas Satlantas Polres Blora.

Sementara itu, Jarwoko saksi lainnya menyatakan bahwa ketiga pemuda yang menaiki suzuki Karimun itu sebenarnya melakukan perjalanan pulang kampung setelah mudik dari Purwodadi menuju Surabaya melalui Blora bersama orang tuanya.

“Orangtua nya naik mobil satu lagi dan sudah sampai Cepu. Anaknya ditunggu sampai Cepu tidak ada kelihatan menyusul, ternyata justru mengalami kecelakaan di pertigaan Pasar Sore ini. Ibunya semalam sampai menangis histeris saat tahu mobil anaknya ringsek lantas menyusul ke rumah sakit,” terangnya. (rs-infoblora)

Subscribe to receive free email updates: