Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan Dicanangkan

Kampanye pencanangan tahun keselamatan untuk kemanusiaan di ajang CFD Alun-alun Blora, Minggu (30/7/2017). (foto: dok-ib)
BLORA. Masih tingginya angka kecelakaan yang mengakibatkan banyak korban dari masyarakat, khususnya para pelajar, membuat jajaran Polres Blora melaksanakan pencanangan tahun keselamatan untuk kemanusiaan 2017, Minggu (30/7/2017), di Alun-alun Blora.

Pencanangan tahun keselamatan untuk kemanusiaan yang dipelopori Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora tersebut diisi dengan deklarasi bersama dan berbagai kegiatan lainnya seperti safety riding, senam bersama dan expo yang intinya mengedukasi masyarakat umum agar senantiasa mematuhi aturan berlalu lintas di jalan raya.

Dengan menggandeng Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub), Jasa Raharja, Dinas Pekerjaan Umum, Bappeda dan Samsat Blora, kegiatan yang diselenggarakan bersamaan dengan pelaksanaan Car Free Day Minggu pagi itu diikuti hampir seribu orang dari berbagai kalangan.

Turut hadir Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si mewakili Bupati Blora, bersama Kapolres AKBP Saptono SIK MH, perwakilan Forkopimda dan jajarannya.

Pencanangan tahun keselamatan untuk kemanusiaan diawali laporan kegiatan dari Kasat Lantas Polres Blora AKP Febriyani Aer, SIK, MH. Ia menerangkan, bahwa Kepolisian Republik Indonesia beserta seluruh instansi terkait berkomitmen menjadikan tahun 2017-2018 sebagai tahun keselamatan untuk kemanusiaan dengan tujuan utama adalah menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas fatalitas korban yang terlibat.

Deklarasi Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan.
(foto: dok-ib)
Hal tersebut dilakukan mengingat bahwa kecelakaan lalu lintas salah satu penyumbang angka kematian tertinggi di dunia dimana mencapai angka 2,4 juta setiap tahunnya.

“Oleh karena itu, dalam upaya memberikan pembinaan kepada masyarakat, khususnya dalam mengurangi resiko kecakaan lalu lintas yang berdampak pada korban luka dan meninggal, perlu kesadaran dan komitmen bersama dalam gerakan keselamatan berlalu lintas, mengingat terjadinya kecelakaan lalu lintas diawali dengan pelanggaran lalu lintas, serta kurangnya kepedulian dalam mematuhi rembu-rambu lalu lintas,” ucapnya.

Kasat Lantas mengatakan, untuk itu dilaksanakannya pencanangan tahun keselamatan untuk kemanusiaan tahun 2017-2018 ini, karena dipandang sebagai kegiatan yang cukup strategis.

“Sat Lantas mengajak kepada segenap unsir Pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Blora untuk bekerja sama mensukseskan kegiatan ini. Sehubungan dengan hal tersebut maka dicanangkan tahun keselamatan berlalu lintas untuk keselamatan, dengan slogan “Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan,” ucap AKP Febriyani Aer.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Blora sangat mendukung program pecanangan tahun keselamatan untuk kemanusiaaan yang digagas oleh Satlantas Polres Blora dengan menggelar berbagai kegiatan.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi gagasan Satlantas Polres Blora sebagai upaya mencegah semakin banyaknya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Blora. Dulu saya sekolah naik sepeda hingga SMA, setelah lulus baru boleh naik motor. Namun anak zaman sekarang sudah diajari naiki motor oleh orang tuanya sejak kelas 6 SD. Inilah yang salah dan perlu diedukasi baik orang tua maupun anaknya,” ujarnya.

Usai acara sambutan, dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada korban kecelakaan sebagai wujud bantuan kemanusiaan dari Kapolres Blora dilanjutkan launching yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Kapolres Blora bersama Wakil Bupati Blora beserta unsur Forkopinda. (humas res-infoblora)

Subscribe to receive free email updates: