24 Kecamatan Meriahkan Pawai Awal Tahun Pelajaran 2017/2018

Penulis : Dimaz Akbar Akbar
Sabtu 05 Agustus 2017


Dari 24 Kontingen Kecamatan. kecamatan Kraksaan menjadi salah satu peserta kontingen pawai pendidikan ATP 2017 Terpanjang



Probolinggo,KraksaanOnline.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI sekaligus memasuki awal tahun pelajaran baru, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menggelar Pawai Pendidikan Awal Tahun Pelajaran (ATP) 2017/2018, Sabtu (5/8/2017).

Pawai pendidikan ATP ini diikuti oleh 24 kontingen dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Serta 1 (satu) kontingen kehormatan dari Marching Band Gita Praja Wibawa Satpol PP Kabupaten Probolinggo. Mereka mengambil rute sejauh 3 km dengan start di depan Kantor PMI Kraksaan dan finish di pertigaan Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Asyari dengan pelepasan balon didampingi Wakapolres Probolinggo Kompol Hendy Kurniawan dan jajaran Forkopimda serta Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina.

Pembukaan pawai pendidikan ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko beserta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Pawai pendidikan ATP 2017/2018 ini diawali dengan penampilan Tari Tepuk dari Kecamatan Kraksaan dan Tari Glipang dari SDN Patokan 1 Kecamatan Kraksaan. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan Piala Adipura untuk Kota Kraksaan dari Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (LHK) RI oleh Plt Sekda Kabupaten Probolinggo Asyari kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo untuk selanjutnya dikirab bersama pawai pendidikan ATP 2017/2018.

Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina menyampaikan bahwa selain untuk memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan semangat pada awal tahun pelajaran baru 2017/2018.

“Melalui kegiatan ini diharapkan terdapat peningkatan pengalaman belajar bagi peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan orang tua/wali murid. Pawai pendidikan ATP ini bertema Percepat Pendidikan Yang Merata dan Berkualitas di Kabupaten Probolinggo. Dengan subtema Penguatan Karakter Peserta Didik Melalui Seni Budaya,” katanya.

Sementara Plt Sekda Kabupaten Probolinggo Asyari menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendidik dan tenaga kependidikan, masyarakat serta seluruh pihak yang turut mensukseskan Pawai Pendidikan ATP 2017/2018.

“Sesuai dengan temanya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya penguatan karakter peserta didik melalui seni budaya. Sehingga diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai pendidikan karakter berlandaskan budaya bangsa meliputi nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab, “katanya.

Menurut Asyari, pawai pendidikan yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI ini diharapkan menjadi momentum spesial bagi para pendidik dan tenaga kependidikan dalam membentuk karakter peserta didik yang positif demi masa depan Indonesia Jaya.

“Saat ini sudah tidak ada lagi anak Kabupaten Probolinggo yang tidak sekolah. Karena semuanya sudah gratis. Supaya anak didik memiliki karakter yang kuat, maka harus dikenalkan budaya bangsa sejak ini. Melalui pawai pendidikan ini, semua budaya Kabupaten Probolinggo ditampilkan untuk diekspresikan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Kontingen kehormatan Marching Band Gita Praja Wibawa Satpol PP Kabupaten Probolinggo menjadi kontingen pemula Pawai Pendidikan ATP 2017/2018. Disusul oleh kontingen Kecamatan Sukapura di urutan pertama. Selanjutnya berturut-turut mengikuti dibelakangnya adalah perwakilan dari 24 kecamatan dan diakhiri oleh kontingen Kecamatan Kraksaan.

Masing-masing kontingen menampilkan kesenian dan kreasi budaya yang berbeda dengan menampilkan potensi daerahnya masing-masing. Bahkan ada yang menampilkan busana dengan memanfaatkan bahan daur ulang dan kain batik.

Pawai pendidikan ini menyita perhatian masyarakat Kota Kraksaan dan sekitarnya. Masyarakat memenuhi seluruh sudut jalur utama mulai dari depan Kantor PMI Kraksaan hingga finish di pertigaan Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan. (maz)

Editor : Wan

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :