PP. Yayasan Hati Kraksaan Juara Lomba Eco-Pesantren

Penulis : Dimaz Akbar
Selasa 31 Oktober 2017

Probolinggo,KraksaanOnline.com - Pondok Pesantren (PP) Yayasan Hati Kecamatan Kraksaan akhirnya tampil sebagai juara 1 dalam Lomba Eco-Pesantren yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo. Keputusan ini ditetapkan berdasarkan hasil penilaian dewan juri yang terdiri dari DLH, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo dan PT POMI-Paiton Energy.

PP. Yayasan Hati terpilih sebagai juara setelah memperoleh nilai tertinggi atas kriteria penilaian meliputi penilaian luar bangunan (lingkungan pesantren, drainase, Ruang Terbuka Hijau dan pemanfaatan pekarangan) serta penilaian di dalam bangunan (penataan ruangan, kebersihan dan fasilitas sanitasi).

Sebagai juara 2 adalah PP. Bahrul Huda Kecamatan Banyuanyar, juara 3 diraih PP. Darus Solikhin Kecamatan Lumbang, juara harapan 1 diraih PP. Ainul Yaqin Kecamatan Leces dan juara harapan 2 diraih PP. Bisril Arifin Kecamatan Pakuniran.

Kepala DLH Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo melalui Kasi Kemitraan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Darwanti Impiani mengatakan program Eco-Pesantren merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup yang melibatkan warga Pondok Pesantren agar mempunyai kepedulian terhadap lingkungan hidup dan melakukan aktifitas-aktifitas untuk pelestarian dan perlindungan sumberdaya alam dan lingkungan hidup. “Program Eco-Pesantren sebagai model pendidikan lingkungan hidup di lingkungan pondok pesantren,” katanya.

Menurut Darwanti, lomba Eco-Pesantren ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketaatan dan kesadaran warga pesantren untuk lebih peduli dan berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan hidup baik di lingkungan pondok pesantren dan sekitarnya.

“Selain itu membangun komitmen komunitas pondok pesantren terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup sehingga mampu melakukan aksi nyata dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang dihadapinya,” jelasnya.

Darwanti menerangkan program Eco-Pesantren ini bisa menjadikan pondok pesantren sebagai pusat pembelajaran dan percontohan kegiatan ramah lingkungan bagi masyarakat sekitarnya. “Disamping mewujudkan pondok pesantren yang bersih, hijau, sehat, lestari dan asri melalui program Eco-Pesantren,” pungkasnya.

Lomba Eco-Pesantren sendiri diikuti oleh 14 PP di Kabupaten Probolinggo. Meliputi, PP Al Amin Kecamatan Tongas, PP Darus Solikhin Kecamatan Lumbang, PP Bisril Arifin Kecamatan Pakuniran, PP Ainul Yaqin Kecamatan Leces, PP Yayasan Nurul Hikmah Kecamatan Bantaran, PP Bahrul Huda Kecamatan Banyuanyar, PP Rodlatul Muslimin Kecamatan Dringu, PP Al Barokah Kecamatan Wonomerto, PP Al Rasyid Kecamatan Gending, PP Nurul Islam Kecamatan Sumberasih, PP Darul Falah Kecamatan Pajarakan, PP Istiqlal Kecamatan Kotaanyar, PP Riyadlus Sholihin Kecamatan Tiris, PP Nurul Iman Kecamatan Krejengan dan PP Yayasan Hati Kecamatan Kraksaan.(maz)


Subscribe to receive free email updates: