Salah satu santri menampilkan kostum carnival dalam Kirab Budaya Hari Santri Nasional di Alun-alun Blora. (foto: dok-infoblora) |
Kirab diawali dengan pasukan pembawa bendera Merah Putih dan bendera panji-panji Nahdlatul Ulama, diikuti rombongan peserta mulai dari tingkat Madin, MI, Mts, MA, Banom NU, hingga santri dari seluruh Pondok Pesantren.
Mereka berjalan sambil menyanyikan lagu-lagu islami, menampilkan aneka kesenian tradisional seperti hadroh, angklung, calung, barongan, drumband, dan lainnya. Semuanya berjalan dari Alun-alun menyusuri Jalan Pemuda dan finish di Blok T.
“Berikan senyuman hangat, lambaikan tangan kepada para penonton. Tebarkanlah kedamaian agar Blora selalu aman, rukun dan damai. Selamat mengikuti kirab, dan selamat memperingati Hari Santri Nasional.. Santri Blora Mantap..!!” kata Bupati saat pemberangkatan kirab didampingi Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD, Ketua PCNU dan beberapa tokoh alim ulama.
Bupati Djoko Nugroho memberangkatkan Kirab Budaya dalam rangka Semarak Hari Santri Nasional 2017. (foto: dok-infoblora) |
“Alhamdulillah semua acar berjalan dengan lancar. Dengan demikian kita akan kembali mengingat besarnya peran santri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah turut mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan,” ucapnya.
Sementara itu, Siti Fadilah salah satu santri yang ikut Kirab Budaya merasa senang bisa mengikuti kegiatan peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Blora. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diselenggarakan rutin setiap tahun.
“Kalau bisa dilaksanakan pengajian akbar dan bersholawat dengan mengundang ulama kondang,” pintanya. (res-infoblora)