Penulis : Dimaz Akbar
Sabtu 11 November 2017
Probolinggo,kraksaanonline.com -
Setelah melalui tahap penilaian yang ketat, akhirnya Achmad Arif F dari SMA Taruna Zulaikha Leces dan Hasna Sri Aprilianti dari SMAN 1 Dringu terpilih sebagai pasangan putra dan putri Duta Kesehatan Remaja Kabupaten Probolinggo tahun 2017.
Kepastian itu didapat dalam Gebyar Duta Kesehatan Remaja Tingkat Kabupaten Probolinggo dalam rangka menuju keluarga sehat dengan pengukuran kebugaran pada remaja yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo Lapangan Kecamatan Pajarakan, Jumat (10/11/2017) pagi. Babak akhir ini diikuti 20 finalis, terdiri dari 10 finalis putra dan 10 finalis putri.
Sementara untuk juara 2 diraih Maulana Suryanto C (SMAN 1 Gending) dan Lulu Latifah (SMA Taruna Zulaikha Leces), juara 3 diraih Muhammad Ainul Yakin (SMAN 1 Dringu) dan Wirda Atika AP (SMAN 1 Sukapura), juara harapan 1 diraih Ainul Yakin (SMAN 1 Sumber) dan Khusnul Arifatul Jannah Eka A (SMAN 1 Tiris), juara harapan 2 diraih Rio Fajar Adi Putra (SMKN 1 Lumbang) dan Dewi Rizkyta Sari (SMAN 1 Tongas) serta juara harapan 3 diraih Dedi Mahendra (SMKN 1 Kraksaan) dan Masunah Avinda Indah Iman Sari (SMAN 1 Krucil).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Moch. Asjroel Sjakrie mengungkapkan pemilihan Duta Kesehatan Remaja ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tahun 2017. Tema kegiatan ini adalah “Remaha Sehat Remaja yang Bertanggung Jawab”.
“Pemilihan Duta Kesehatan Remaja ini bertujuan untuk meningkatkan peran remaha terhadap kesehatan sekaligus memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang masalah-masalah kesehatan pada remaja,” katanya.
Sementara Sekretaris Dinkes Kabupaten Probolinggo Suharto mengungkapkan kegiatan ini dilakukan untuk membentuk duta kesehatan remaja yang nantinya akan menyebarkan dan memberikan informasi kesehatan kepada teman sebaya dan ke masyarakat di wilayah masing-masing.
“Dengan pemilihan duta kesehatan remaja ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan remaja tentang peran kader kesehatan serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan remaja tentang masalah-masalah kesehatan pada remaja, ” ungkapnya.
Kegiatan ini total diikuti oleh 66 orang remaja putra dan putri yang berasal dari 33 puskesmas di Kabupaten Probolinggo. Selama tahap penilaian dan karantina, para remaja mendapatkan materi tentang kebijakan kesehatan remaja, PHBS sekolah, kesehatan lingkungan sekolah dan jajanan sehat, penyakit menular dan tidak menular, penyalahgunaan obat dan narkoba serta KIA dan Gizi remaja.
(maz)