Rumah Sakit Jauh, Muhammadiyah Kedungtuban Sediakan Ambulance Gratis Untuk Umum

Mobil ambulance gratis dari Muhammadiyah untuk warga Kecamatan Kedungtuban
(foto: dok-ib)
KEDUNGTUBAN. Jauhnya letak Rumah Sakit dan minimnya kendaraan ambulance untuk layanan kesehatan bagi warga desa di Kecamatan Kedungtuban, membuat pengurus PCM Muhammadiyah Kedungtuban tergerak melakukan gotong royong untuk mengadakan mobil ambulance gratis.

Ambulance itu pun dilaunching bertepatan dengan perayaan Milad Muhammadiyah ke-105, PCM Kedungtuban, Kabupaten Blora di penghujung bulan November, tepatnya Minggu, 27 November 2017 lalu di Balaidesa Wado.

Selain melaksanakan pengajian umum, warga Muhammadiyah Kedungtuban juga melaunching amal usaha kesehatan berupa ambulance gratis. Turut hadir dalam acara peluncuran ambulan ini diantaranya PDM Muhammadiyah Blora, Forkompimcam Kecamatan Kedungtuban, Pemerintah Desa Wado serta warga Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, ortom dan masyarakat umum yang turut hadir.

Pemerintah Kecamatan Kedungtuban dan Pemerintah Desa Wado meyatakan apresiasinya terhadap kiprah Muhammadiyah yang keberadaannya sangat berarti bagi masyarakat dan negara.

Fitri Hidayati, Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kedungtuban mengatakan bahwa peluncuran ambulance gratis ini didorong dengan keprihatinan Muhammadiyah Kedungtuban akan masyarakat kurang mampu yang sering membutuhkan pertolongan, serta fasilitas rumah sakit yang lokasinya tidak dekat dengan tempat tinggal masyarakat.

“Ambulance gratis ini benar-benar swadaya warga persyarikatan, beberapa bulan kami bergotong royong menggalang dana untuk mewujudkan ambulance ini. Alhamdulillah Allah SWT memudahkan jalan kami, hingga kami bisa merealisasikannya.”, ujar Fitri Hidayati.

Menurutnya, ambulance ini untuk semua masyarakat, semua agama dan semua golongan, jadi bukan hanya untuk warga Muhammadiyah saja.

“Kami ingin terus menghidupkan semangat perjuangan KH.Ahmad Dahlan, semangat untuk melakukan mengabdian, untuk membantu masyarakat dan meringankan beban pemerintah”, tutur aktivis ‘Aisyiyah alumni UMM ini.

Meskipun sudah memiliki ambulan, akan tetapi Muhammadiyah Kedungtuban masih membutuhkan biaya untuk mengoperasionalkan. Bagi masyarakat yang ingin ikut mendukung ambulan gratis Muhammadiyah ini, ia berharap ada donatur yang dapat menyalurkan donasi terbaiknya ke BRI unit Kedungtuban atas nama Lazismu Kedungtuban, 3784-01-012359-53-7. (Rofiq/res-ib)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :