Sedih! Pegawai Kena Besi Panas Lagi, PT. San Xiong Steel Ditutup

Nanang Ermanto saat di PT. San Xiong Steel
Katibung, Kaliandanews - Wakil bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto bersama komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), menyambangi PT. San Xiong Steel, (13/02/18).

Nanang dan Komisi D DPRD Lamsel mendatangi PT. San Xiong Steel untuk melakukan sidak, lantaran kecelakaan kerja kembali menimpa pegawai di perusahaan milik warga negara China tersebut.

Khusus untuk komisi D DPRD Lampung Selatan, ini adalah kali kedua berkunjung ke perusahaan yang bergerak dibidang peleburan dan produksi besi tersebut, dalam kurun waktu 21 hari. Ya, sebelumnya komisi D DPRD Lamsel juga mendatangi perusahaan tersebut pada 22 Januari 2018 lalu, karena kasus yang sama.

Pemkab Lampung Selatan pun akhirnya melakukan tindakan tegas dengan menutup perusahaan tersebut. Hal tersebut diutarakan Nanang Ermanto.

"Keputusannya ditutup dulu, sebelum dia melakukan pembenahan terkait ketenagakerjaan. Waduh sangat luar biasa kekurangan (PT. San Xiong, red), itu bukan musibah tapi bencana kerena sudah berkali-kali," kata Nanang.

Nanang menilai, penutupan tersebut memang sudah tepat dan harus dilakukan, mengingat kecelakaan kerja di perusahaan tersebut sudah kerap terjadi sebelumnya.

"Sekarang pada intinya ditutup sebelum kesejahteraan dan keamanan diperbaiki, hari ini juga tidak boleh ada kegiatan pekerjaan di sana," tegas politisi PDIP tersebut.

Sebelumnya, Kecelakaan kerja kembali menimpa karyawan PT San Xiong Steel Indonesia. Kali ini korbannya adalah Idris, pegawai PT. San Xiong Steel tersebut mengalami luka bakar di bagian wajah dan dada akibat terkena semburan api dan besi panas, pada, Minggu 11 Februari 2018 lalu, akibat kejadian tersebut Idris harus dirawat di Rumah Sakit Imanuel, Bandar Lampung.

"Saya sudah sering kena pecahan besi atau semburan api, tapi kali ini yang paling parah. Muka saya hampir semua terkena," katanya.

Kecelakaan kerja di PT. San Xiong Steel sendiri cukup sering terjadi, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir saja sudah tercatat empat kali kecelakaan di perusahaan tersebut. (Kur)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :