Kecelakan Tunggal , Satu Korban Meninggal

Probolinggo,Kraksaan-Online.com - Truck pengangkut bahan bangunan warna kuning No. Pol W 9073 UG yang di kemudikan oleh Budi Harsono , warga Kelurahan Kademangan Kota Probolinggo dan kernet truk Rahmano , warga Kelurahan Triwung Kidul Kota Probolinggo menjadi korban kecelakaan tunggal di tanjangkan jalan raya di Dusun Krajan, Desa Resongo ,Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.

Informasi yang berhasil dihimpun , truck pengangkut bahan bangunan dengan berat muatan kurang lebih 4 ton tersebut melewati tanjakan jalan raya di Dusun Krajan, Desa Resongo, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo (jalur menuju ke SMPN 2 Kuripan), tiba-tiba truck tersebut di tengah tanjakan terhenti serta tidak kuat menanjak, dan diperkirakan karena beban muatan yang berat, sehingga truck tersebut tidak kuat menanjak, mendapati hal tersebut kernet truck spontan langsung turun dengan niat akan mengganjal ban truck, nahas belum sempat terganjal, truck tersebut meluncur dan terguling ke bawah dan menimpa kernet truck ( Rahmano) yang akan mengganjal ban truck, sehingga korban langsung tewas di tempat kejadian perkara, sedangkan sopir truk hanya mengalami luka ringan. Kamis (11/10)

Mendapat laporan perihal terjadinya kecelakaan tunggal tersebut, Anggota Polsek Kuripan Aiptu Utomo dan Bripda M. Hafil Adamy langsung mendatangi TKP guna membantu melakukan evakuasi, baik terhadap korban maupun truck tersebut sendiri, serta melakukan tindakan Kepolisian di TKP.
Korban ( Rahmano) yang tewas di tempat kejadian

"Setelah mendapat laporan adanya kecelakaan tunggal ini, saya bersama rekan saya langsung meluncur ke TKP, dan di duga penyebab kecelakaan ini karena sopir tidak menguasai medan jalan di wilayah ini yang menanjak dan menikung tajam serta sopir tidak memperhitungkan beban muatan truck yang sangat berat, sehingga pada saat tanjakan kendaraan tidak kuat menanjak, dan kembali meluncur ke bawah dan terbalik lalu kemudian menimpa kernet truck yang berniat akan mengganjal ban truck hingga kernet truck tersebut tewas di TKP",ujar KA SPKT Polsek Kuripan tersebut.

Aiptu Utomo juga menerangkan bahwa di tempat tersebut memang sering terjadi kecelakaan tunggal akibat kendaraan yang tidak kuat menanjak, dan mayoritas korban kecelakaan tunggal tersebut bukan berasal dari wilayah Kecamatan Kuripan sendiri, sehingga kurang mengenal medan di tempat tersebut, dan berkaitan dengan seringnya kejadian kecelakaan di tempat tersebut dirinya berharap instansi terkait bisa membuat rambu peringatan di tempat tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.(Bede/pol)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :