Capres Nomor Urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin Kampanye Akbar di Cirebon, Gebang Lautan 01


CIREBON – Ribuan warga serta relawan dan simpatisan partai koalisi pendukung pasangan calon presiden wakil presiden nomor urut 01, Jokowi – Ma’ruf Amin  menyemut di Pantai Baro, Desa Gebang Mekar, Kec Gebang, Kan Cirebon sejak Jumat (5/4/2019) pagi.

Ani Wijayanti salah satu pendukung Capres 01 rela datang jauh-jauh dari Tasikmalaya untuk melihat orang no satu di RI ini dari dekat. “Saya dari tasik, sengaja ke sini untuk ketemu langsung pak Jokowi. Perasaannya ya wow banget semoga Jokowi menang lagi,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Putra warga Brebes yang juga rela datang jauh-jauh dari Provinsi tetangga (Jateng). “Kemarin waktu di Brebes gak sempat hadir di alun-alun jadi saya kemari. Alhamdulillah dapet kaos langsung dari pak Jokowi,” katanya.

Dalam kampanye yang diikuti puluhan ribu masyarakat itu, Jokowi memperkenalkan program tiga kartu “sakti” yang meliputi kartu sembako murah, kartu Indonesia pintar kuliah dan kartu prakerja.

Melalui kartu sembako murah, kata Jokowi, ibu-ibu dapat seperti membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Pertama, kartu sembako murah, nanti ibu-ibu pemegang kartu ini bisa buat beli beras, minyak, gula, dan sebagainya diberi diskon khusus, diskon besar. Siapa setuju tunjuk jari? Setuju ya?,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Sambung Jokowi, kartu Indonesia pintar kuliah bertujuan untuk memastikan agar masyarakat bisa mengenyam pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Melalui pendidikan tinggi, Jokowi mengharapkan masa depan masyarakat bisa lebih baik. “Kedua, nanti ada kartu Indonesia pintar (KIP), itu sudah jalan empat tahun berlaku untuk SD, SMP, SMA. Nanti ada KIP kuliah, lulusan SMA, SMK, bisa kuliah di akademi dan universitas di dalam dan luar negeri dari beasiswa pemerintah,” tutur Jokowi.

Sementara itu, Sri Sutarti. SKM. MH sebagai Koordinator Nasional Program Desa terang, yang juga tergabung dalam Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI), memberikan bantuan kepada masyarkat pedesaan yang belum teraliri Listrik di seluruh Indonesia dengan rata-rata per kabupaten sebanyak 1.000 PJU, termasuk di Kab Cirebon.

“Untuk yang masih gelap gulita bahkan kita berikan lebih dari 15.000 PJU seperti misalnya di Nias dan Asmat. Tadi juga harusnya ada simbolis pemberian bantuan PJU ini oleh Pak Jokowi, hanya saja karena waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan jadi acara itu displit,” ujarnya dalam wawancara khusus di tenda samping panggung utama.

Ia bersama Prof. Dr. Ir Rokhmin Dahuri MS sebagai Ketua Umum GNTI gencar menggelorakan kegiatan kerakyatan di bidang kesejahteraan dan kemakmuran Petani dan Nelayan Indonesia. Dengan mewujudkan kemandirian masyarakat perikanan dan pertanian dengan memperjuangkan hidup layak, makmur dan bermartabat serta memiliki kemampuan dan kinerja yang tinggi menuju industri yang berdaya saing untuk kesejahteraan nelayan dan petani Indonesia.

“Ini kan terus terang masih baru, jadi desa-desa yang gelap gulita kita bereskan bertahap sampai tahun 2020, setelah itu 2021 kita sisir rumah-rumah atau desa-desa yang belum memenuhi standard minimum. Adapun untuk progres Pelabuhan Gebang, Insya Allah pasti akan dilanjutkan kalau Pak Jokowi kembali terpilih. Beliau sangat konsen dalam membangun infrastruktur di Indonesia termasuk di Cirebon,” sambungnya. (*)

Subscribe to receive free email updates: