Ratusan Pekerja Freeport Positif Corona

Tembagapura milik Freeport 
Jakarta, Info Breaking News - Lebih dari 100 pekerja di PT Freeport Indonesia di Papua dilaporkan terkonfirmasi positif virus Corona. Bahkan dari yang dinyatakan positif tersebut sudah ada yang meninggal dunia sejak bulan Maret.

Hingga 26 Mei ini, dengan dua di antaranya meninggal dunia. Kemudian 1 orang istri pekerja Freeport juga diketahui positif Corona.Sebanyak 124 pekerja PT Freeport Indonesia di Papua dilaporkan terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19)

Saat ini atusan pekerja Freeport yang dinyatakan positif Covid-19 langsung menjalani karantina dan perawatan di Rumah Sakit Milik Freeport Indonesia yang berada di Tembagapura. "Kalau pasien di Mimika dirawat di beberapa rumah sakit di Timika, khusus pekerja Freeport mereka rawat sendiri karena mereka punya Rumah Sakit sendiri di Tembagapura," kata Reynold mengutip dari Detik.com, Kamis (28/5).

Kabar soal ratusan pegawai yang positif corona tersebut juga dibenarkan oleh Manager External Affair PT Freeport Indonesia Kerry Yarangga. Ia juga menerangkan kabar baiknya bahwa sudah ada 61 orang dari 125 pekerja yang positif corona dinyatakan sembuh.

"JAda sebanyak 125, dari 125 kasus ada 61 orang dinyatakan sembuh, dan dari 125 ada satu kasus saat awal-awal yang merupakan ibu rumah tangga dari istri karyawan, selebihnya adalah karyawan PT Freeport dan Kontraktor hingga 26 mei 2020 ," ucap Kerry.

Kendati demikian, kini pihak manajemen menerapkan social distancing, mengurangi jam kerja kepada pekerja dengan memberlakukan sif kerja sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Manajemen Freeport juga melakukan protokol-protokol kesehatan lainnya seperti menyediakan tempat cuci tangan di beberapa sudut di Tembagapura, Mimika, Papua.

Diketahui pula bahwa 125 orang yang positif Corona mayoritas merupakan pekerja tambang. Tingginya kasus positif Corona di area Freeport diduga karena faktor geografis di mana Tembagapura terletak di ketinggian 1,900 MDPL, serta faktor cuaca dengan seringnya curah hujan. Akibatnya, sinar matahari di Tembagapura kurang.

Dari banyaknya kasus corona di tempat tersebut membuat Pemerintah bersama DPRD Kabupaten Mimika, Provinsi Papua berencana mengirim surat ke Presiden Joko Widodo untuk segera menutup operasional PT Freeport Indonesia. Pasalnya hampir sebagian besar aktivitas pekerja dilakukan secara bersama-sama sehingga hal inilah yang menyebabkan penularan virus terjadi begitu cepat. ***Firman Sahetapy

Subscribe to receive free email updates: