Jakarta, Info Breaking News - Juru bicara mantan wakil presiden M. Jusuf Kalla, Husain Abdullah, menjelaskan JK tidak ada hubungannya dengan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).
"Saya ingin menegaskan, wakil presiden RI ke 10 dan 12 M. Jusuf Kalla, tidak punya sangkut paut dengan kepulangan Habib Rizieq Shihab. Pak JK tidak pernah mengkomunikasikan atau pun mendanai kepulangan HRS," kata Husain dalam keterangan pers, Minggu (22/11/2020).
Ia mengatakan saat ini sedang dibangun opini terkait kepulangan HRS. Husain menuturkan perjalanan JK ke Vatikan dan Mekkah 20-25 Oktober 2020 lalu, untuk menemui Pemimpin Umat Khatolik Paus Fransiskus dalam rangka penjurian pemberian gelar Sayeed Award for Human and Fraternity, yang digagas Paus Fransiskus dengan Imam Besar Al-Azhar Syeikh Ahmad Al Tayeb. Dalam kapasitasnya, JK sebagai juri mewakili Asia atas penghargaan tersebut.
"Bersama 4 juri dari benua berbeda merasa perlu bertemu langsung dan berdiskusi tentang kriteria nominator untuk penghargaan ini. Setelah bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Pak JK melanjutkan perjalanan ke Riyadh Saudi Arabia, menyaksikan penanda tanganan perjanjian kerjasama Pembangunan Museum Rasulullah Muhammad SAW yang akan dibangun di Jakarta," tuturnya.
Selanjutnya usai penandatanganan, JK melanjutkan ibadah umrah ke Mekkah dengan protokol kesehatan yang ketat. Husain menegaskan perjalanan JK adalah murni misi kemanusiaan dan ibadah. Tidak ada sangkut pautnya dengan kepulangan Rizieq terlebih rencana 2024.
Oleh karena itu, Husain mengingatkan agar kelompok tertentu tidak mengotori rangkaian perjalanan ini dengan narasi menyesatkan tanpa dasar dan bukti.
"Sebagai negara Pancasila, kita wajib menghargai dan menghormati warga negara Indonesia yang melaksanakan ritual ibadah keagamaannya dan kiranya tidak dinodai dengan fitnah murahan," ungkap Husain. ***Rully Rahardian