Washington DC, Info Breaking News - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan sejumlah nama calon anggota kabinet yang akan menduduki jabatan kunci di bidang pertahanan-keamanan dan luar negeri, Selasa (24/11/2020) waktu setempat. Dalam kesempatan itu Biden menyampaikan tekadnya bahwa Amerika akan kembali memimpin di panggung dunia.
Biden menjelaskan kabinet bentukannya akan berbeda dengan pemerintahan Donald Trump yang berslogan “America First” dan membuat negara adidaya itu “terisolasi” dari interaksi global.
"Ini adalah tim yang akan menjaga negara dan rakyat kita tetap selamat dan aman," kata Biden dalam acara yang digelar di Wilmington, Delaware.
"Dan tim ini mencerminkan fakta bahwa America is back, siap untuk kembali memimpin dunia, tidak berpaling darinya. Sekali lagi kita akan duduk di ujung meja. Mereka ini mewakili keyakinan saya yang paling dalam bahwa Amerika berada dalam posisi paling kuat kalau bekerja sama dengan para sekutunya," lanjutnya
Calon menteri luar negeri Antony Blinken yang seperti menyindir sesumbar terkenal Trump: “saya sendiri bisa menyelesaikan semua masalah.”
Calon menteri luar negeri Anthony Blinken mengatakan sudah waktunya menyeimbangkan antara sikap rendah hati dan keyakinan diri.
"Rendah hati, karena seperti yang dikatakan presiden terpilih, kita tidak bisa menyelesaikan semua masalah dunia sendirian. Kita perlu bekerja sama dengan negara-negara lain. Kita butuh bermitra dengan mereka. Namun, kita juga harus percaya diri karena Amerika dalam kondisi terbaiknya akan lebih mampu dari negara-negara lain di bumi ini untuk mempersatukan yang lain dan menghadapi tantangan zaman," ungkap Blinken.
Calon anggota kabinet lain adalah Alejandro Mayorkas, yang merupakan warga keturunan Amerika Latin pertama yang menjabat menteri keamanan di negeri Paman Sam tersebut.
"Ayah dan ibu membawa saya ke negara ini untuk lari dari komunisme. Mereka mendukung demokrasi kita dan sangat bangga bisa menjadi warga negara Amerika Serikat. Saya juga mewarisi rasa bangga itu selama 20 tahun bertugas di pemerintahan dan selama hidup saya," tutur Mayorkas dalam sambutannya.
Juga hadir dalam kesempatan itu adalah Avril Haines, wanita pertama yang akan menjabat direktur intelijen nasional. Selain itu juga Linda Thomas-Greenfield, calon duta besar AS untuk PBB.
"Pada hari ini, saya memikirkan rakyat Amerika, sesama diplomat karir dan aparatur sipil negara di seluruh dunia. Saya ingin menyampaikan ke Anda semua: Amerika telah kembali, demikian juga multilateralisme dan diplomasi," kata Thomas-Greenfield.
Biden juga memperkenalkan Jake Sullivan sebagai penasihat keamanan nasional dan John Kerry sebagai utusan khusus presiden untuk masalah iklim. ***Novie Kusdarman