Kenali Gejala Fenomena Long Covid


Jakarta, Info Breaking News - Fenomena Long Covid atau gejala yang tersisa setelah seseorang dinyatakan negatif atau sembuh dari virus Covid-19 belakangan ini tengah ramai dibicarakan. Efek jangka panjang dari Long Covid dipercaya dapat terjadi selama berminggu-minggu atau bahkan bulan setelah terinfeksi Covid-19.

Long Covid terjadi berdasarkan reaksi tubuh untuk kembali pulih dari serangan Covid-19 yang berbeda-beda pada tiap individu. Bagi kebanyakan orang, mereka yang sudah pernah terinfeksi virus corona akan kembali pulih sepenuhnya dalam waktu beberapa hari hingga 12 pekan, tetapi bagi beberapa orang gejala itu tetap bertahan dalam waktu yang lebih lama.


Berikut adalah beberapa gejala Long Covid yang dapat timbul:


1. Kelelahan ekstrem

2. Sesak napas

3. Nyeri dada atau sesak

4. Masalah dengan memori dan konsentrasi (brain fog)

5. Kesulitan tidur (insomnia)

6. Jantung berdebar-debar

7. Pusing

8. Kesemutan

9. Nyeri sendi

10. Depresi serta kecemasan

11. Tinnitus, sakit telinga

12. Merasa mual, diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan

13. Suhu tinggi, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, perubahan indra penciuman atau perasa

14. Ruam 


Peluang terjadinya efek jangka panjang dari Long Covid ini, seperti yang dikutip dari situs layanan kesehatan Inggris (NHS), tidak terkait dengan kondisi pasien saat tertular virus corona.


Mereka yang mengalami gejala Covid-19 dalam tingkat mild atau ringan dikatakan bisa mengalami efek Long Covid ini. Di Inggris sendiri, hingga sabtu (3/4/2021) sebanyak 1,1 juta penduduk tercatat mengalami gejala Long Covid. ***Candra Wibawanti

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :