TALLINN, INFO BREAKING NEWS - Sebanyak lebih dari 68.000 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca di Estonia terpaksa harus dibuang akibat kerusakan pada mesin pendingin, Selasa (29/6/2021).
Dewan Kesehatan setempat mengatakan sistem alarm sebelumnya tidak melaporkan kerusakan. Hal ini berlangsung selama 12 jam lebih dan baru diketahui setelah seorang pegawai masuk ke ruang pendingin tersebut.
Diketahui, vaksin Covid-19 AstraZeneca harus disimpan pada suhu 2-8 derajat celsius. Namun, kerusakan mesin pendingin menyebabkan suhu naik menjadi 15 derajat celsius. Setidaknya, 32.000 dosis dari vaksin yang lain pun juga ikut dibuang.
"Kasus seperti itu tidak dapat diterima," kata Kati Kusmin, pimpinan perusahaan manajemen real estate yang mengikuti masalah tersebut.
Namun, penyiar publik Estonia melaporkan, vaksin yang dibuang itu ditandai untuk disumbangkan ke negara lain, sehingga tidak mengganggu program vaksinasi pemerintah.
Perdana Menteri Denys Shmygal pada 17 Juni mengatakan Estonia akan mengalokasikan 200.000 dosis vaksin Covid-19 ke Ukraina.
Hingga Selasa kemarin, Estonia telah memvaksin 50,4 persen populasi orang dewasa dengan sedikitnya satu dosis, di bawah rata-rata 58,7 persen Eropa. ***Rully Rahardian