![]() |
Ribuan warga adakan aksi protes menolak kebijakan paspor vaksin di Montreal, Provinsi Quebec, Kanada |
MONTREAL, INFO BREAKING NEWS - Ribuan orang turun ke jalan-jalan di Montreal, Kanada pada Sabtu (14/8/2021) waktu setempat untuk memprotes paspor vaksin Covid-19 yang dikeluarkan pemerintah provinsi Quebec.
Peraturan mengenai paspor vaksin itu sendiri mulai berlaku awal bulan depan.
Para pengunjuk rasa berkumpul dengan mengusung poster-poster dengan tulisan "Freedom!" dan "Kami bukan tikus laboratorium” sambil berpawai dengan damai di bawah terik matahari di pusat kota Montreal, Kanada.
Demonstran juga membawa poster-poster bertuliskanan "Diktator," "Penipuan vaksin," dan "Apartheid Kesehatan." Poster-poster itu tampak di antara massa Kanada yang juga membawa sejumlah bendera Quebec.
Banyak di antara mereka yang turut membawa keluarga masing-masing. Beberapa perempuan peserta aksi protes juga terlihat memegang poster dengan tulisan "Tubuhku, pilihanku," sebuah slogan feminis yang sebelumnya populer terkait gerakan hak aborsi.
Terhitung hingga saat ini, sebanyak 84 persen penduduk Quebec telah menerima dosis pertama dan 70 persen telah divaksinasi penuh.
Diketahui, warga Quebec yang ingin makan di restoran, pergi ke bar, berolahraga di pusat kebugaran, atau menghadiri festival wajib menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 mulai 1 September. Aturan itu berdasarkan ketetapan provinsi tersebut yang diberlakukan awal pekan ini. ***Jeremy