Berita Terpercaya – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mengusung program Pemerintah Provinsi DKI yang telah berjalan sebagai materi kampanye unggulan mereka di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Demikian disampaikan Ahok, sapaan akrab Basuki, dalam acara diskusi antara pasangan calon (paslon) Pilkada DKI Jakarta di Djakarta Theatre, Menteng, Jakarta Pusat.
Selain Ahok-Djarot, paslon bernomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno juga hadir, dan hanya paslon bernomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tidak hadir dalam acara.
Menurut Ahok, program yang akan di usung kembali oleh dirinya dan Djarot adalah jaminan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Warga Jakarta mendapat pelayanan gratis asal mereka mau dirawat di kelas tiga.
"Masuk kelas tiga, kami (Pemerintah Provinsi DKI) tanggung semua," ujar Ahok, Kamis 15 Desember 2016.
Program di bidang pendidikan adalah pengembangan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Program yang telah berjalan sejak 2012 itu, kini tidak hanya menyentuh siswa sekolah, namun juga mahasiswa perguruan tinggi.
Ahok juga menjanjikan, dilanjutkannya program subsidi perumahan (rumah susun/rusun), transportasi (tiket TransJakarta), dan sembilan bahan pokok (operasi PD Pasar Jaya).
Sementara itu, di bidang ekonomi, program yang diusung adalah sistem koperasi bagi hasil dengan pembagian keuntungan 80 persen dan 20 persen untuk pemerintah dan pelaku usaha.
"Akhir Desember ini, akan dibuka juga pusat perkulakan di Pulogebang. Tahun depan di Kramatjati," ujar Ahok.
baca Juga: Berita Olahraga