Senin 19 Juni 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Mudik Lebaran kali ini menjadi pilihan tertentu bagi para pemudik yang dari Pulau Madura menuju Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Probolinggo. Mereka lebih memilih transportasi laut alias naik perahu, dari pada angkutan darat. Pasalnya, angkutan laut lebih lancar dan lebih murah.
Mereka yang mudik naik perahu besar dari Madura yang bersandar di pelabuhan pantai utara Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, rata-rata berasal dari Kabupaten Probolinggo. Sebagian para pemudik ini merantau dan berkeluarga di Madura. Mendekati Lebaran yang hanya tinggal beberapa hari saja, mereka pulang ke kampung halamannya.
Berbagai macam barang bawaan yang meraka bawa dari Madura, seperti motor, perabotan rumah tangga, pakaian dan kebutuhan lainnya. Mereka menilai jika naik perahu lebih normal perjalanannya dari pada lewat daratan.
Dikatakan Zaenal Arifin, pemudik yang juga berasal Probolinggo, setiap tahunnya ketika ia pulang kampung ke Probolinggo, selalu naik perahu, karena meurutnya, ongkos naik perahu dengan barang bawaannya hanya Rp 30.000 saja per orang.
“Ongkos itu sudah murah, karena kami bawa motor dan peralatn lainnya, kalau lewat darat tidak mungkin segitu ongkosnya, apa lagi barangnya banyak, mesti mahal ongkosnya. Selain itu bebas macet kalau lewat di lautan ini,”ujar Zaenal, saat ditemui saat turun dari perahu di Desa Kalibuntu, Minggu (18/6).
“Kalau lewat darat atau naik angkutan bus, misalnya lewat Suramadu, untuk musim arus mudik ini, rawan macet, perjalanan tidak normal. Jadi kami lebih memilih naik perahu saja. Selain ongkosnyalebih murah, perjalanan tidak kena macet,”tambah Solehudin, yang juga salah satu pemudik.
Solehuddin, mengaku memang tidak semua warga Madura, yang mudik ke Jawa tidak semua lewat di lautan, ada juga sebagian yang naik angkutan darat lewat di Suramadu. Namun, kata dia, kebanyakan yang lekbih memilih naik perahu menuju ke Porobolinggo.
Pada momen mudik Lebaran, para pemilik perahu bersar dari Madura, laris masnis. Karena banyak warga yang dari Jawa, mudik menggunakan transportasi perahu karena ongokosnya terjangkau. Sedangkan perahu besar itu mampu menampung sekitar 50 orang penumpang.(nim)
Editor: Firman