Bupati Djoko Nugroho (kiri) foto bersama dengan dua pemuda penggerak wisata, Desta dan Chris. (foto: dok-infoblora) |
Kedua pemuda desa ini dinilai telah berhasil mengelola potensi alam yang ada di desanya sehingga menjadi daerah tujuan wisata baru. Bukit Cengklik di Desa Bicak yang sebelumnya nganggur, ditata dan dikelola sedemikian rupa oleh Desta bersama karang taruna setempat sehingga berhasil menarik wisatawan.
Begitu juga dengan Cemoro Pitu di kawasan Waduk Greneng Tunjungan, di tangan karang taruna desa yang diketuai oleh Christopher Dwi Ananda berubah menjadi tempat yang asik dikunjungi di seberang Waduk Greneng. Banyak wisatawan berkunjung saat akhir pekan tiba.
Sebagai bentuk penghargaan, kedua pemuda penggerak pariwisata itu pun menerima piagam dari Bupati Blora Djoko Nugroho bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 89 tingkat Kabupaten Blora, Senin (30/10/2017) kemarin.
Wisata Bukit Cengklik di Desa Bicak yang dikelola Desta bersama karang taruna setempat. (foto: dok-ib) |
“Ini contoh pemuda hebat yang kreatif dan inovatif. Bisa menumbuhkan sektor pariwisata dan menumbuhkan perekonomian desa. Ayo kita kunjungi Cengklik dan Cemoro Pitu, foto-foto disana kemudian sebarkan ke yang lainnya agar semakin dikenal,” kata Bupati Djoko Nugroho di depan seluruh peserta upacara.
Desta dan Chris juga berterimakasih kepada Bupati yang telah memberikan piagam penghargaan kepada dirinya selaku wakil para pemuda desa.
Terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Drs. Kunto Aji mengatakan bahwa tujuan pemberian piagam oleh Bupati adalah sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya dalam memajukan sektor pariwisata di pedesaan.
“Dengan pemberian piagam penghargaan ini diharapkan mereka bisa menjadi contoh pemuda pelopor pembangunan pariwisata di desanya. Selain itu juga bisa menginspirasi pemuda lainnya agar bisa termotivasi lebih kreatif dan mandiri,” ucap Kunto Aji.
Menurutnya potensi desa tidak hanya pariwisata saja, ada potensi lainnya seperti agro buah-buahan, perkebunan, pertanian dan lainnya yang bisa digarap oleh para pemuda. (humas | res-ib)