TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI- Kalapas Binjai, Budi Situngkir mengaku senang dengan penggunaan E-Lapas Card di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Binjai.
Selain diapresiasi oleh warga binaan, penggunaan E-Lapas Card juga mencegah adanya pungutan liar yang dilakukan oleh petugas lembaga pemasyarakatan.
"Penggunaan kartu juga mencegah pungli yang dilakukan oleh petugas yang minta uang kepada warga binaan. Kan nggak mungkin bisa menggesek kartu," katanya, Senin (12/3/2018).
Paskapenggunaan kartu tersebut, penggunaan uang tunai di Lapas turun drastis, walaupun mereka masih menemukan uang tunai yang beredar di Lapas.
"Kalau pun ada uang yang beredar cuma uang kecil, contohnya Rp 2 ribuan," katanya.
Menurutnya kebijakan penggunaan E-Lapas Card tersebut juga menimbulkan kontra dari pihak tertentu. Menurutnya, mereka yang tidak senang terhadap penggunaan kartu itu adalah orang yang memiliki kepentingan tertentu.
Lapas Klas IIA Binjai mulai Maret 2018 menggunakan E-Lapas Card di lingkungan Lapas. Penggunaan kartu tersebut memiliki tujuan untuk meminimalisir peredaran sabu-sabu dan mengurangi waktu pemeriksaan barang bawaan pengunjung yang dijadikan media untuk menyimpan sabusabu.
Sumber: http://ift.tt/MtpMuu