Menpora Zainudin Amali bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam acara uji publik grand design di Medan, Kamis (12/1/2020). |
Medan, Info Breaking News - Dalam kunjungannya ke Medan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebagai salah satu “gudang” atlet berprestasi.
"Sumut menjadi salah satu tujuan tempat uji publik grand design keolahragaan nasional. Kita tahu (Sumut) ini adalah gudang atlet berprestasi dari beberapa cabang olahraga (cabor)," kata Menpora saat membuka uji publik grand design di Medan, Kamis (12/11/2020).
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON), misalnya, Sumut menjadi salah satu daerah dengan prestasi terbaik di luar Jawa.
"Bahkan, ada cabor tertentu yang menonjol seperti sepak bola, tinju, wushu, dan lainnya," kata Zainudin.
Sebagai contoh, salah satu atlet berprestasi asal Sumatera Utara adalah pesepak bola Egy Maulana Vikri. Atlet binaan Kempora ini meniti karir di Eropa dan memperkuat klub asal Polandia, Lechia Gdansk. Selain itu, ada kapten Timnas U-19 Indonesia David Maulana. Salah seorang lainnya ialah Lindswell Kwok, atlet wushu dengan prestasi mendunia yang kini sudah pensiun.
"Maka, bagi kami, peta olahraga nasional, Sumut adalah daerah yang penting sebagai penyumbang atlet dan talenta yang luar biasa,” tutur Zainudin.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh stakeholder olahraga dan pihak terkait lainnya secara bersama-sama menyukseskan grand design ini. Ia mengaku optimis dan yakin bahwa Sumatera Utara dapat terus menyumbangkan atlet di berbagai cabang olahraga.
Oleh karena itu, Menpora mendorong Sumut untuk terus mengembangkan sport tourism mengingat provinsi ini memiliki keindahan alam yang luar biasa.
"Kita tahu juga Sumut salah satu lokasi tujuan wisata yang boleh dibilang prioritas. Saya kira banyak masyarakat yang berwisata sambil berolahraga menikmati keindahan Danau Toba. Bisa bersepeda dan lainnya. Kita mendorong ini untuk sinergi," paparnya.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengapresiasi uji publik grand design ini digelar di Medan.
"Diharap pembinaan olahraga Indonesia semakin terarah menuju prestasi. Pembudayaan dan pemasyarakatan olahraga bertujuan agar masyarakat memiliki hidup sehat dan bugar," ungkapnya.
Menurutnya, pembinaan sejak usia dini harus dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Tak hanya itu, revitalisasi pembinaan olahraga juga perlu dilakukan.
"Dengan perbaikan pembinaan olahraga, maka olahraga prestasi bisa terarah. Sebelum mengakhiri ini, kami mohon dukungan dari Pak Menpora atas terpilihnya Sumut bersama Aceh menjadi tuan rumah bersama PON 2024," tutup Edy. ***M. Suryatna