Alec Baldwin Buka Suara Soal Insiden Penembakan Seorang Kru Film


LOS ANGELES, INFO BREAKING NEWS - Alec Baldwin buka suara untuk pertama kali di depan umum terkait insiden penembakan yang ia lakukan terhadap seorang sinematografer, Halyna Hutchins, di lokasi syuting film Rust.

Baldwin menyebut Hutchins adalah seorang teman. Ia juga "terus-menerus berhubungan" dengan keluarganya yang berduka.


Ia juga meminta agar fotografer berhenti mengikuti keluarganya.


"Dia adalah teman saya," kata Baldwin, Sabtu (30/10/2021) waktu setempat.


"Kami bersama kru sangat, sangat baik dalam syuting film dan kemudian peristiwa mengerikan ini terjadi,” demikian dikutip dari rekaman video yang didistribusikan TMZ.


Sebelumnya, penyelidik meyakini pistol Baldwin yang menembakkan satu peluru langsung menewaskan sinematografer Halyna Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza.


Baldwin yang didampingi sang istri, Hilaria, ketika dia berbicara dengan fotografer menyebut insiden penembakan itu sebagai "peristiwa satu dalam satu triliun" dan mengatakan dia telah bertemu dengan suami Hutchins. 


"Dia syok, dia memiliki seorang putra berusia sembilan tahun. Kami terus-menerus berhubungan dengannya karena kami sangat khawatir tentang keluarga dan anaknya. Seperti yang saya katakan, kami dengan sabar menunggu departemen sheriff memberi tahu kami. hasil penyelidikan mereka.”


Penyelidik di New Mexico di mana penembakan itu terjadi mengatakan, terlalu dini untuk menentukan apakah tuntutan akan diajukan.


Sheriff Kabupaten Santa Fe Adan Mendoza mengatakan 500 butir amunisi, campuran peluru kosong, peluru tiruan dan peluru yang dicurigai tajam, ditemukan saat menggeledah lokasi film Rust.


Detektif telah menemukan proyektil utama yang mereka yakini ditembakkan oleh aktor. Pengujian sedang dilakukan untuk memastikan apakah proyektil yang diambil dari bahu Souza ditembakkan dari revolver Colt panjang yang sama yang digunakan oleh Baldwin. FBI dikabarkan akan membantu dengan analisis balistik.


Souza, yang berdiri di belakang Hutchins, mengatakan kepada penyelidik bahwa tidak boleh ada peluru langsung di dekat tempat kejadian.


Jaksa Distrik Mary Carmack-Altwies mengatakan, para penyelidik belum bisa mengatakan apakah itu kelalaian atau oleh siapa. Dia menyebutnya kasus kompleks yang akan membutuhkan lebih banyak penelitian dan analisis. ***Any Christmiaty





Subscribe to receive free email updates: