Demi Cinta, Mako Rela Tinggal di Apartemen Kecil di New York

Pasangan Mako dan Kei Komuro saat hadir dalam konferensi pers, Rabu (27/10/2021)

TOKYO, INFO BREAKING NEWS - Demi cintanya kepada sang kekasih, Mako yang kini kehilangan statusnya sebagai bangsawan Jepang, rela tinggal di apartemen kecil satu kamar di New York, Amerika Serikat.

Mako (30) adalah putri tertua Putra Mahkota Fumihito dan keponakan Kaisar Naruhito. Setelah sempat tertunda beberapa tahun karena pengawasan ketat, Mako akhirnya menikahi Kei Komuro (30) hari Selasa lalu.


Setelah menikah, Mako dan Komuro pindah ke satu kondominium di Tokyo. Tetapi, menurut media Jepang, mereka berencana untuk pindah secara permanen ke New York dengan menyewa sebuah apartemen.


Suami Mako sendiri merupakan seorang karyawan di suatu firma setelah berhasil menjalani ujian pengacara New York pada Juli. Menurut NHK, mantan putri itu sedang dalam proses mendapatkan visa sehingga dia juga bisa bekerja di AS.


Pengantin baru akan mandiri secara finansial setelah Mako menolak pembayaran US$ 1,23 juta (Rp 17,4 miliar) yang menjadi haknya setelah meninggalkan keluarga kerajaan.


Mako adalah anggota keluarga kekaisaran pertama sejak Perang Dunia II yang tidak menerima tunjangan setelah terus-menerus menerima kritik seputar pernikahannya.


Saat menikah pun keduanya hanya menikah dengan mengajukan dokumen hukum resmi tanpa resepsi pernikahan formal.


Dalam konferensi pers, Mako mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak selama dia menjadi anggota Keluarga Kekaisaran Jepang


“Bagi saya, Kei-san adalah orang yang tak ternilai harganya. Bagi kami, pernikahan kami adalah pilihan yang diperlukan untuk hidup sambil menghargai cinta kami,” kata Mako.


Mako memaklumi berbagai pendapat tentang pernikahan dirinya dengan Kei. Oleh karena itu, dia dan Komuro memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan.


“Tapi saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang diam-diam mendukung kami, dan kepada mereka yang mendukung Kei dan saya tanpa disesatkan oleh informasi yang tidak berdasarkan fakta,” tambahnya.


Sebaliknya, Komuro pun memuji Mako. “Saya sayang Mako. Saya hidup hanya sekali dan saya ingin menghabiskannya dengan seseorang yang saya cintai,” ungkapnya.


“Saya berharap memiliki keluarga yang hangat dengan Mako-san, dan saya akan terus melakukan segalanya untuk mendukungnya,” lanjutnya.


Diketahui, pasangan tersebut pertama kali bertemu di Universitas Kristen Internasional Tokyo sebelum mengumumkan pertunangan mereka pada tahun 2017. Mereka awalnya berencana untuk menikah di tahun 2018 tetapi tertunda ketika masalah keuangan dengan ibu Komuro muncul.


Ibu mertua Mako sebelumnya telah menerima uang dari mantan tunangannya. Tetapi perselisihan keuangan kemudian pecah mengenai apakah uang itu hadiah atau pinjaman. Menurut dokter istana, Mako sempat mengalami gangguan stres pasca-trauma atas perhatian media negatif seputar hubungannya dengan Komuro. ***Rina Trian


Subscribe to receive free email updates: