Angkat Potensi Lokal, Kader PKK Wonomerto Latih Usaha Produktif

Penulis : Dimaz Akbar
Selasa 07 November 2017

Probolinggo,kraksaanonline.com - Sebagai upaya mengangkat potensi daerah, Tim Penggerak PKK Kecamatan Wonomerto setiap sebulan sekali memberikan pelatihan usaha produktif sebagai upaya pemberdayaan ekonomi bagi kader PKK desa dan kecamatan yang ada di Kecamatan Wonomerto.

Ketua TP PKK Kecamatan Wonomerto Rahmi Alami mengatakan pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan potensi desa masing-masing seperti olahan makanan dan minuman di Desa Sumberkare, keripik singkong dan pisang di Desa Pohsangit Tengah, aneka sirup di Desa Tunggak Cerme serta keripik bawang dan lain sebagainya. “Setiap pelatihan rata-rata diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari para kader PKK desa dan kecamatan,” katanya.

Menurut Rahmi, dalam 10 Program Pokok PKK di poin 6 terdapat pendidikan dan ketrampilan yang diwujudkan dengan memberikan ketrampilan pada kader dengan menitikberatkan untuk menciptakan usaha sampingan atau bahkan bisa menjadi usaha utama. Sekaligus memberikan contoh untuk ditiru oleh masyarakat yang lain.

“Sebenarnya upaya ini juga berkaitan erat dengan poin 3 dalam 10 Program Pokok PKK tentang pangan. Selama ini para kader PKK ini tidak mempunyai tambahan penghasilan. Dengan usaha pemberdayaan ekonomi produktif ini diharapkan bisa menambah income para kader PKK yang ada di Kecamatan Wonomerto,” jelasnya.

Rencana tindak lanjut ke depan dari pelatihan ini nantinya Kecamatan Wonomerto memiliki produk unggulan sesuai dengan tagline Wonomerto Bangkit. “Sehingga tidak hanya dari Pemerintah Daerah, namun ada inisiasi sendiri dari desa yang sumber dananya berasal dari program Dana Desa (DD),” terangnya.

Setelah pelatihan ini dilaksanakan dan menghasilkan produk unggulan jelas Rahmi, maka langkah selanjutnya adalah dengan memberikan bimtek (bimbingan teknis) terkait kemasan dengan mengundang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan fasilitasi perijinan P-IRT dari Dinas Kesehatan.

“Kami tidak bicara dulu pemasaran karena tahap ini baru penguatan. Sehingga akan lebih fokus kepada kualitas produknya. Sekarang masih dalam tahap pendampingan dari TP PKK Kecamatan Wonomerto,” ungkapnya.

Rahmi mengharapkan agar setelah semua tahapan selesai dilalui, maka pihaknya akan memberikan pendampingan terkait pengurusan perijinan mulai dari IUMK (Ijin Usaha Mikro dan Kecil), SIUP dan lain sebagainya. Disamping peningkatan kualitas produk, manajemen usaha serta pemasaran dari beberapa instansi di Pemkab Probolinggo.

“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan pemberdayaan ekonomi produktif yang disesuaikan dengan potensi desa masing-masing nantinya benar-benar dapat mewujudkan Kecamatan Wonomerto Bangkit. Semoga upaya ini mampu menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Wonomerto,” harapnya. (maz)

Subscribe to receive free email updates: