Penulis : Dimaz Akbar
Rabu 08 November 2017
Probolinggo,kraksaanonline.com - Dalam rangka meningkatkan pemahaman petugas dalam melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga sehat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar kegiatan bertajuk peningkatan kapasitas puskesmas tentang keluarga sehat di Waterpark Kampung Kita Desa Condong Kecamatan Gading, Senin hingga Sabtu (6-11/11/2017).
Kegiatan ini diikuti oleh 200 orang peserta (Puskesmas dan Dinkes) yang terbagi menjadi 4 (empat) angkatan. Dimana setiap angkatan diikuti oleh 40 orang peserta. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi kebijakan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga dan pelayanan KIA di keluarga.
Selanjutnya, pelayanan gizi di keluarga, pelayanan Penyakit Menular (TB) di keluarga, pelayanan Penyakit Tidak Menular di keluarga, sanitasi lingkungan di keluarga, komunikasi efektif, manajemen pendekatan keluarga, aplikasi keluarga sehat, pendataan KS dan Perkesmas serta organisasian pendataan KS.
Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono melalui Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Sri Rusminah mengatakan penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif serta pemberdayaan masyarakat.
“Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi system rujukan dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat, ” terangnya.
Sri Rusminah menerangkan pendekatan keluarga adalah salah satu cara puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya.
“Untuk mendukung puskesmas dalam meningkatkan jangkauan saaran diperlukan suatu kegiatan berupa peningkatan kapasitas petugas tentang keluarga sehat sehingga kegiatan keluar gedung dengan mengunjungi keluarga dapat dilaksanakan lebih optimal,” pungkasnya. (maz)